Pasukan Banser Maritim Jatim siap membantu meringankan beban nelatan Jawa Timur. (DUTA.CO/DOK)

SURABAYA | duta.co –  Setelah terbentuk Barisan Serbaguna (Banser) Maritim, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur (Jatim) fokus membantu masyarakat nelayan dan menjaga lingkungan pesisir serta kelestarian bahari.

M Alaik Sa’dullah, Kepala Satuan Khusus Banser Maritim, mengungkapkan pemberdayaan nelayan sangat penting, sebab nelayan tidak selalu bisa melaut dan memperoleh hasil tangkapan yang maksimal karena faktor iklim dan cuaca.

“Hal tersebut membuat kesejahteraan para nelayan semakin menurun. Banser Maritim GP Ansor Jawa Timur akan membantu memberdayakan kaum nelayan melalui beberapa program. Intinya untuk meningkatkan kesejahteraan kaum nelayan,” ujarnya sebagaimana disampaikan kepada duta.co Senin (3/4/2017).

Beberapa program sudah digelar, seperti pelatihan nelayan menghadapi cuaca buruk, pelatihan pengolahan hasil tangkapan ikan, serta program kebersihan lingkungan. Selain itu juga diadakan pelatihan pengembangan koperasi nelayan, agar tercipta pasdar yang baik.

“Kader Banser Maritim bertekad untuk menjaga serta mengawal kedaulatan laut Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Itulah yang menjadi tugas utama Banser Maritim,” tuturnya.

Apresiasi Kinerja KPK

Sementara, terkait kasus korupsi di PT PAL, Banser Maritim angkat topi terhadap KPK. “Kami sangat mendorong KPK untuk terus bergerak menelisik dugaan korupsi di BUMN-BUMN yang lain. Sinyal adanya ketidakberesan dalam tata kelola dan tata kerja BUMN, seolah jadi ladang praktik korupsi tumbuh sumbur,” tegas Alaik.

Banser Maritim Jatim mendorong KPK melakukan pengembangan dalam melakukan penyidikan, karena tidak menutup kemungkinan terdapat temuan kasus korupsi lain di PT. PAL Indonesia.

Selain itu, Banser Maritim Jatim juga mengapresiasi Menteri BUMN yang telah memecat cepat M Fimanyah Arifin dkk, dirut PT. PAL Indonesia. Sekaligus menjadikan momentum ini sebagai babak baru untuk melakukan perbaikan PT. PAL Indonesia.

“Ini bisa dilakukan dengan seleksi ketat mencari pemimpin pengganti Dirut melalui fit and proper tes. Juga mencari orang yang memiliki mental jujur dan bersih, memiliki kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguasaan teknologi kelautan,” imbuh Alaik.

Banser Maritim Jatim juga mendorong adanya transparansi keuangan di semua perusahaan BUMN, tidak hanya PT. PAL Indonesia, tapi juga perusahaan BUMN yang bersentuhan dengan kelautan Indonesia, seperti Pelindo, PT Pelni, PT Perikanan Nusantara, PT Dok, PT Garam, Pertamina, PGN  atau yang lain.

Banser Maritim Jatim siap mengawal dan membantu dalam melakukan pengawasan dan membentuk tim audit independent, demi terciptanya pergaulan masyarakat maritim yang bersih dan maju demi menempatkan Indonesia sebagai negeri bahari  yang mandiri dan kuat. (rls)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry