BERSIH BERSIH SUNGAI-Mahasiswa internasional dari 6 negara saat aksi pembersihan sungai bersama relawan Sungai Watch di Desa Jembul, Kecamatan Rejosari, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (26/07/2025). (FT/DUTA/Wiwiek Wulandari)

MOJOKERTO | duta.co – Sebanyak 152 mahasiswa serta dosen pendamping dari sembilan kampus dari enam negara mengikuti International Community Outreach Program (iCOP) 2025 yang digelar Petra Christian University (PCU) Surabaya.

ICOP 2025 kali ini mengusung tema “Transforming Society”. Fokus pada pemberdayaan potensi desa, serta pelestarian budaya dan lingkungan di Kabupaten Mojokerto, yang digelar mulai 16 Juli hingga 9 Agustus 2025.

Ketua iCOP 2025 Denny Tri Haryanto ST MTh mengatakan, “Ratusan mahasiswa tersebut terjun langsung ke Kabupaten Mojokerto, menyebar di enam dusun, lima desa, dan tiga kecamatan. Mereka tidak hanya belajar kearifan lokal, namun juga memberikan kontribusi nyata, Mereka melakukan sekitar 30 program kegiatan, baik itu kegiatan non fisik, termasuk budaya dan kegiatan fisik,” ujarnya, saat di temui di lokasi.

NIKMATI HASIL OLAHAN- Mereka menikmati hasil olahan tradisional dan budidaya di Kecamatan Rejosari, Kabupaten Mojokerto. (FT/DUTA/Wiwiek Wulandari)

Menurutnya, perencanaan program dilakukan secara multi-tahun untuk menciptakan dampak berkelanjutan. “Tahun ini, kami hadir tidak hanya untuk belajar budaya lokal, tetapi juga memberikan solusi atas permasalahan nyata masyarakat. Program dirancang melalui rembug warga, dan akan berjalan selama tiga tahun,” ungkapnya.

Selain fokus lingkungan, iCOP 2025 juga menyentuh aspek pelestarian budaya. Di Dusun Lebaksari, Desa Rejosari, Mojokerto, misalnya, para peserta diajak memasak bersama ibu-ibu desa menggunakan bahan lokal seperti ikan nila, sayur pakis, lompong, dan rebung. Kegiatan ini menjadi bagian dari culture lesson yang mempererat relasi lintas budaya.

Salah satu mahasiswa dari InHolland University of Applied Sciences, Daniëlle Muizelaar mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. “Ini merupakan pengalaman pertama saya ikut kegaiatan seperti ini. Saya senang, karena orang-orang sekitar sini baik, lingkungannya juga indah. Di sini diperlakukan seperti keluarga,” pungkasnya. (wwk)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry