Caption foto: Plt Bupati Sidoarjo, H. Subandi, deklarasi anti korupsi bersama OPD Sidoarjo, Selasa (14/5/24). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Upaya berantas dan pencegahan korupsi di Sidoarjo, komitmen bersama antikorupsi dideklarasikan Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn., bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah/OPD Sidoarjo. Deklarasi ini digelar dipendopo Delta Wibawa, Selasa, (14/5/24).

Deklarasi tersebut ditandatangani H. Subandi bersama Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati dan Inspektur Sidoarjo Andjar Surjadianto. Ada tujuh poin komitmen dalam deklarasi tersebut. Deklarasi disaksikan langsung oleh Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.

Inti dari deklarasi tersebut adalah bersama – sama berperan secara proaktif mencegah dan memberantas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Selain itu bersikap transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam menjalankan tugas.

Menurut Subandi, deklarasi bersama antikorupsi tersebut bagian dari upaya mencegah perbuatan korupsi. Oleh karenanya, Ia mengajak seluruh ASN untuk berkomitmen bersama memberantas korupsi. Seluruh ASN harus proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Harapan dengan deklarasi bersama antikorupsi yang hari ini kita ikuti dapat menjadikan langkah awal Kabupaten Sidoarjo menuju Kabupaten yang bebas korupsi,”ujarnya.

Ia juga mewanti-wanti kepada seluruh OPD untuk menjaga integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, menghindari Pungli dan gratifikasi. Jika tidak bisa dipastikan akan berhadapan dengan hukum.

“Saya sebagai Plt bupati tidak ingin ada OPD dipanggil oleh pak Kapolres, dipanggil oleh pak Kajari, oleh karenanya hindari terkait masalah Pungli, hindari terkait masalah gratifikasi,” pesannya.

Lebih lanjut ia meminta kepada seluruh OPD untuk berhati-hati dalam mengelola anggaran, jangan sampai terintervensi pihak luar. Pengelolaan anggaran seperti itu menjadi salah satu penyebab perbuatan korupsi.(loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry