Pemohon SIM diberlakukan one gate system saat membuat SIM baru di kantor Satlantas Gresik. (ft.duta.co agus)
GRESIK | duta.co – Satuan Polisi Lalulintas Gresik memberikan kenyamanan sekaligus memberantas pencaloan bagi pemohon Surat Ijin Mengemudi (SIM). Mulai awal tahun 2018, jajaran Satlantas Polres Gresik menerapkan sistem satu pintu atau one gate system. Selain  pemohon SIM dipastikan tidak bisa memasuki areal proses pembuatan.
Pemberlakuan one gate system guna mencegah praktik percaloan pengurusan SIM yang ada di lingkup wilayah Polres Gresik. Kebijakan ini sekaligus untuk mengembangkan beberapa aduan masyarakat terkait adanya praktik percaloan yang terjadi saat pengurusan SIM.  Sistem baru kini menjadi nyaman dan aman.
“Sebelumnya, sempat ada aduhan maraknya percaloan dan kurang nyaman pada sistem. Namun yang terpenting adalah memberikan kenyamanan pemohon SIM yakni dengan memperbarui sistem yang lebih modern, dengan penerapan one gate system ini,” tutur Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilesanto, Selasa 30/1/2018.
Dalam penerapan one gate system tersebut, pihak kepolisian mengawasi ketat pemohon SIM. Pemohon menukar KTP dengan ID card khusus untuk bisa masuk ke lokasi permohonan SIM. Penerapan one gate system ini diklaim oleh jajaran Satlantas Polres Gresik baru satu-satunya diterapkan di Jawa Timur.
“Tidak hanya aman, pemohon juga dimanjakan dengan ruang yang dingin dan tidak berjubel seperti sebelumnya. Serta ada game tiga dimensi yang terdapat pada ID card dan video teestimoni korban kecelakaan sembari pemohon menunggu antrian dan tempat khusus pemohon disabilitas,” tukasnya.
Afini Putri Rahmatika, warga Kelurahan Randu Agung, Kebomas Gresik merasakan kenyamanan tersebut. Dia mengaku lebih konsentrasi dalam memohon SIM, sebab disamping tempatnya nyaman juga tidak banyak terganggu. “Perasaan sebelumnya ramai orang lalu-lalang disini, kini lebih lega dan banyak memanjakan pemohon,” pungkasnya. (gus/sal)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry