Tentara Israel menjaga keamanan penjara. (FT/nyt)

RAMALLAH | duta.co – Puluhan pemuda Palestina terluka saat terlibat bentrok dengan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki Israel, Kamis (11/5/2017). Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, puluhan pemuda tersebut sedang melakukan demonstrasi untuk menunjukkan solidaritas terhadap tahanan Palestina yang melakukan aksi mogok makan di penjara Israel.

“Tiga warga Palestina terluka oleh amunisi dan tujuh lainnya oleh peluru karet, dalam bentrokan yang meletus di dekat pemukiman Bet Eil di pintu masuk utara kota Ramallah,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip Anadolu.

“Sepuluh orang Palestina lainnya yang menderita asfiksia sementara dari gas air mata, dirawat di tempat kejadian,” imbuhnya.

Demonstrasi tersebut diinisiasi oleh Komite Nasional untuk mendukung aksi mogok makan para tawanan Palestina. Menurut juru bicara komite, aktivis dan pejabat Palestina ikut dalam demonstrasi tersebut.

“Demonstran mengibarkan bendera Palestina dan memegang spanduk untuk memberikan dukungan bagi para tahanan yang lapar,” menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh komite.

Dipimpin oleh ikon perlawanan Palestina, Marwan Barghouti, lebih dari 1.500 tahanan Palestina memulai mogok makan terbuka pada 17 April lalu. Mereka menuntut dibukanya kunjungan keluarga tahanan ke penjara, perawatan medis yang lebih baik, dan layanan yang lebih baik untuk narapidana wanita.

Barghouti telah menghabiskan 15 tahun di balik jeruji besi sejak ditangkap oleh Israel pada 2002 saat Intifadah Palestina Kedua. Dia mengambil bagian dalam kegiatan perlawanan bersenjata. Israel saat ini menahan lebih dari 6.500 warga Palestina, termasuk sejumlah perempuan dan anak-anak, di 24 pusat penahanan di seluruh negeri. (rol)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry