Belasan Orang Terluka

NGAWI | duta.co — Jalan Raya Ngawi-Cepu masuk Desa Karang Tengah Prandon, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, ada bentrokan 2 perguruan silat, Minggu (5/3/2023) sekitar pukul 04.40 pagi lalu. Terjadi perang lempar batu dan pengrusakan serta pembakaran motor.

Bentrok mengakibatkan 7 unit motor dirusak dan 2 unit motor lalu dibakar massa. Warga sekitar merasa ketakutan adanya bentrok itu, khawatir berimbas kepada mereka.

“Kejadian saat subuh, Mas. Suasana mencekam belasan menit. Akibatnya, sejumlah warga di masjid untuk salat subuh, memilih tidak pulang atau berdiam di masjid. Warga lagi dirumah tidak berani keluar rumah, beberapa motor dirusak, lalu ada dibakar massa,” ujar warga sekitar lokasi, Senin (6/3/2023).

Baik warga dan Polres Ngawi memastikan bentrok terjadi antara Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). “Betul, bentrok itu terjadi antara kedua perguruan silat itu,” ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputra.
Dari catatan petugas, akibat tawuran sebanyak 12 orang alami luka, 2 orang lagi sempat menjalani perawatan. Kapolres Ngawi menjelaskan bentrok terjadi saat rombongan pesilat IKSPI Kera Sakti pulang naik motor dari padepokan di Caruban, Kabupaten Madiun.

“Peristiwa itu terjadi saat rombongan pesilat IKSPI Kera Sakti dengan puluhan motor pulang dari padepokan di Caruban, Kabupaten Madiun, mengikuti pengesahan anggota baru,” kata Dwiasi.

Polres Ngawi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tawuran antar pesilat itu. “Kami masih lakukan penyelidikan dengan memintai keterangan dari saksi, baik warga sekitar dan korban,” ujar Kapolres Ngawi lagi. (ags)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry