JAKARTA | duta.co – Lima orang demonstran pingsan akibat bentrokan saat massa Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT) Pertamina menghadang mobil dinas Presiden Joko Widodo, tak jauh dari Istana Negara Jakarta, Rabu 13 Februari 2019 malam. Korban pingsan dirawat petugas medis Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Satu di antara korban pingsan sudah dibawa rekan-rekannya menggunakan mobil menuju Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. Namanya, Ustaz Ujang Zuman (69).

“Yang satu lagi Pak Diki, itu dari anggota AMT Plumpang. Dia membantu ibu-ibu yang terjatuh-jatuh, akhirnya karena kaget dia sesak nafas dan tumbang,” ujar Heri, anggota SP-AMT, Rabu (13/2) malam.

Diki rubuh karena saling dorong dengan anggota pasukan pengamanan presiden. Sementara Ustaz Zuman diduga pingsan karena kelelahan.

Sekitar pukul 18.54 WIB di dekat Taman Pandang Istana, massa SP-AMT membuktikan ancamannya menghadang mobil presiden untuk menyampaikan langsung aspirasi mereka yang diabaikan negara.

Aksi itu berhasil. Iring-iringan RI 1 sempat terhenti 15-20 menit. Jokowi tampak hanya membuka kaca mobilnya dan terlibat percakapan dengan seorang istri awak mobil tangki.

Sempat ada tiga demonstran lain pingsan akibat bentrokan dengan Paspampres dan polisi. Mereka bernama Dewi (35), Atikah (30), Juwarsih (35).

Kondisi mereka berangsur membaik setelah dibawa ke mobil ambulans yang disiagakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta di sekitar lokasi aksi menginap massa. (rmol)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry