NGANJUK | duta.co – Baru berusia dua tahun, SMP Sains Terpadu Darussa`adah Pace Nganjuk berhasil meraih akreditasi A. Prestasi itu diberikan dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM), Sabtu (18/1).
Sebelumnya, proses penilaian akreditasi tersebut berlangsung selama dua hari. Tepatnya di akhir tahun 2024. Proses berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
Proses akreditasi SMP MBS Socah ini diasesori oleh Drs HM Imron Rosyadi, MM dan Sumarianto, M.Pd.
Penilaian akreditasi pada hari pertama meliputi penilaian terhadap dokumen sekolah dan perangkat ajar guru Hari kedua dilakukan penilaian terhadap praktik mengajar serta fasilitas sarana dan prasarana.
Hasil penilaian lalu diumumkan secara resmi melalui keputusan ketua BAN-PDM nomor SK : 051/BAN-PDM/SK/2025.
Akreditasi A yang berhasil diraih ini tidak luput dari usaha dan kerja keras seluruh warga sekolah. Mulai dari Kepala sekolah, guru, hingga siswa-siswi yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal untuk mencapai hasil terbaik saat proses akreditasi.
Keberhasilan ini mendapatkan apresiasi langsung dari Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darussa`adah, Kyai Mahmuludin.
“Alhamdulillah, ini adalah prestasi luar biasa yang patut kita syukuri, karena Akreditasi A (Unggul) jarang diberikan kepada sekolah yang baru berdiri, apalagi yang belum meluluskan siswa-siswanya,” ujar Wakil Bendahara PCNU Nganjuk ini.
Kepala SMP Sains terpadu Darussa`adah Siti Fatimah, M.Pd juga berharap agar pencapaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan selama lima tahun ke depan.
“Tetaplah menjaga dan meningkatkan kolaborasi, kerja sama, serta pencapaian yang telah diraih selama ini,” ujarnya.
Dia menekankan terutama dalam hal pembelajaran digital dan partisipasi para siswa maupun guru di berbagai ajang kompetisi nasional.
Hal senada Wali murid SMP Sains terpadu Darussa`adah juga mengucapkan selamat kepada para guru dan seluruh siswa atas keberhasilannya meraih Akreditasi A.
“Pencapaian Akreditasi A ini adalah hal yang sangat luar biasa dan patut disyukuri untuk sekolah yang belum genap dua tahun berdiri di Nganjuk selatan,’ ujar Muhammad Hamdi, salah satu walimurid. (muk)
