Pengabdian kepada masyarakat mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga UNESA mengolah labu kuning menjadi aneka hidangan. (FT/Dok. Unesa for Duta)

MAGETAN | duta.co – Kreativitas kuliner kembali dihadirkan Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang digelar di SMAN 1 Karas, Magetan, Kamis (31/7/25) lalu. Mengangkat tema pembuatan olahan berbahan dasar labu kuning, kegiatan ini diikuti siswa konsentrasi Tata Boga SMAN 1 Karas.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMAN 1 Karas, Asmaul Kusnah, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi program ini sebagai langkah nyata meningkatkan keterampilan siswa.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan, sehingga siswa memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat di masa depan,” ujarnya.

Tujuan utama kegiatan tersebut adalah memperkenalkan ragam inovasi olahan pangan lokal sekaligus menumbuhkan keterampilan hidup (life skills) siswa.

“Kami ingin siswa tidak hanya mahir mengolah makanan, tetapi juga mampu memanfaatkan potensi bahan lokal menjadi produk bernilai jual,” jelas salah satu dosen pendamping, Senin (11/8/25).

Dalam pelatihan, peserta mempraktikkan langsung pembuatan tiga jenis olahan kreatif: nugget labu gurih, nugget labu manis, dan puding kolak. Proses pembelajaran berlangsung interaktif, meliputi pemberian resep, teknik pengolahan, penataan, hingga tips pemasaran produk.

Antusiasme peserta terlihat sejak awal. Siswa mengikuti setiap tahapan dengan semangat, berdiskusi, dan berkreasi sesuai ide masing-masing. Kegiatan ini tidak hanya menambah keterampilan memasak, tetapi juga memperluas wawasan tentang pengolahan bahan pangan lokal menjadi produk inovatif, peluang usaha berbasis kuliner, serta pentingnya menjaga kandungan gizi dalam setiap olahan.

Hasil kegiatan diharapkan dapat mendorong siswa untuk berwirausaha di bidang kuliner sekaligus melestarikan bahan pangan lokal seperti labu kuning. (loe)