SURABAYA | duta.co – Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Public Expose (Pubex) Live 2021 mulai Senin (6/9/2021) hingga Jumat (10/9/2021).
Ada 50 perusahaan tercatat yang mengikuti kegiatan ini untuk melakukan public expose atau keterbukaan publik secara online atau virtual.
Pubex Live ini adalah ketiga kalinya digelar sejak 2019 lalu. Namun setiap tahun selalu mengalami peningkatan jumlah perusahaan tercatat yang berpartisipasi dan jumlah peserta. Pada 2019 diikuti 42 perusahaan tercatat, pada 2020 dan 2021 diikuti 50 perusahaan tercatat.
Direktur Utama BEI, Inarno Jayadi mengatakan Pubex Live ini digelar untuk memfasilitasi perusahaan tercatat melaporkan kinerjanya kepada para pemegang saham.
“Perusahaan tercatat memiliki kewajiban untuk melaporkan kinerjanya itu minimal satu kali dalam setahun. Kami fasilitasi agar di masa pandemi, kewajiban itu bisa terlaksana dengan baik. Antara perusahaan tercatat dengan pemegang saham bisa saling berinteraksi,” ujar Inarno dalam jumpa pers virtual, Senin (6/9/2021).
Kegiatan ini, kata Inarno diharapkan bisa meningkatkan transaksi dan likuiditas para investor lokal. “Ini juga momen yang pas untuk mengenal kondisi keuangan perusahaan tercatat,” tandasnya.
Apalagi saat ini investor pasar modal sudah semakin meningkat jumlahnya. Ini juga harus diimbagi lagi dengan edukasi yang lebih gencar lagi hingga jumlahnya bisa terus bertambah. “Sehingga ada
kemudahan mengakses pasar modal dan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadal pasar modal,” ungkapnya.
Kepala Eksekutif Pegawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen dalam kesempatan yang sama mengatakan kehadiran Pubex Live ini diharapkan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa ada kendala waktu dan jarak.
“Sehingga masyarakat dengan mudah bisa mengetahui kinerja perusahaan tercatat dengan muda. Dan dampaknya masyarakat semakin percaya dengan pasar modal,” tandas Hoesen. end
