SURABAYA | duta.co – Di penghujung 2018, anak-anak yatim dibuat bahagia. Mereka bisa bergembira sama dengan semua orang yang merayakan pergantian tahun.
Sekitar 20 anak yatim diajak ‘nganyari’ mini market yang ada di lokasi RSI Surabaya Jemursari, Senin (31/12).
Mereka diajak berbelanja produk yang diinginkan dengan voucher belanja senilai Rp 100 ribu.
Tiga di antara anak yatim yang ditemui duta.co terlihat antusias memilih produk-produk yang mereka suka. Mulai makanan ringan, minuman hingga permen.
Nauval, Edgar dan Rifki juga semakin antusias karena belanja ditemani Mohammad Nuh, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Juga ada Direktur RSI Surabaya Jemursari Rochmad Romdoni serta pengurus Yayasan RSI Surabaya (Yarsis).
Hadir pula Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Achmad Jazidie dan jajarannya. Serta Ketua PCNU Surabaya Muhibbin.
Mohammad Nuh pun menyuruh anak-anak yatim itu belanja. “Jupuk o sing dipingini. Tidak usah malu-malu,” kata Nuh.
Bahkan Ketua Yarsis itu memilihkan barang-barang yang disukai anak-anak. “Iki lo, pasti kamu suka,” ungkap Nuh sambil menyerahkan makanan kecil.
Nauval mengaku senang bisa berbelanja gratis di Yarsis Mart. Karena dia dan teman-temannya sangat jarang bisa berbelanja sendiri, membeli barang yang disukai.
“Kalau sering-sering tambah sueneng,” kata Nauval dengan logat Jawanya.
Yarsis Mart adalah fasilitas tambahan yang ada di RSI Surabaya Ahmad Yani. Mini market ini dikelola Koperasi Karyawan Yarsis yang bisa dimanfaatkan oleh pasien, keluarga pasien maupun pengunjung rumah sakit. end
