SURABAYA | duta.co – Jangan buang kulit telur ayam. Karenanya ternyata kulit telur ayam itu mengandung kalsium karbonat (CaCO3) 94,47 persen dan kolagen yang cukup tinggi yaitu 0.012 per 100 gramnya.
Hasil uji laboratorium di Departemen Gizi Universitas Airlangga (Unair) itu membuat tiga mahasiswa jurusan S1- Manajemen STIE Perbanas berinovasi. Mereka menjadikan kulit telur itu sebagai bedak tabor.
Nur Maghfirul Auliyah, Rica Kurnia Rahmadani dan Mohammad Yusril Izza bersama-sama membuat racikan sehingga menghasilkan produk yang dibei nama Ray Beauty.
“Selama ini produk bedak dari pabrikan itu kebanyakan kandungannya kalsium karbonat. Mereka menggunakan bahan yang mahal karena pabrikan besar, biasanya dari kulit mutiara. Tapi itu kan mahal. Kita cari alternatif yang lebih murah dan bahannya banyak,” jelas Nur di kampusnya, Rabu (3/7).
Dari sana Nur dan kawan-kawan mencari referensi kira-kira bahan apa yang kandungannya sama tapi lebih murah dan mudah didapat. Akhirnya mereka mendapatkan kulit telur itu.
“Bahan banyak bahkan menjadi limbah. Kita minta ke penjual martabak pasti dengan senang hati memberikannya,” tukas Nur.
Kulit telur yang sudah didapat itu, kata Nur, dicuci dan dibuang kulit arinya. Setelah itu direbus. Baru setelah itu dijemur di panas terik matahari seharian.
Kalau panas menyengat satu hari bisa kering tapi kalau ada kendala mendung, maka penjemuran dilakukan dua hari.
Setelah itu, kulit telur itu dihancurkan kecil-kecil sebelum diblender. Sekali diblender belum mendapatkan hasil yang maksimal karenanya perlu dilakukan penyaringan selama enam kali.
“Saringannya harus yang benar-benar halus. Bisa dengan menggunakan kain tipis yang bersih untuk menyaringnya. Supaya hasilnya maksimal, benar-benar halus,” tukas Nur.
Setelah halus, Nur dan kawan-kawan menambahkan bahan lain untuk tambahan. Bahan itu adalah tepung beras dan bubur kunyit. Komposisinya untuk satu sendok bubuk telur ayam ditambah setengah sendok tepung beras dan bubuk kunyit seujung sendok.
“Kita kemas dalam ukuran 20 gram yang kita jual Rp 20 ribu. Lumayan juga untuk mengatasi masalah kulit kusam,” jelas Nur.
Produk ini memang masih belum seratus persen sempurna. Namun, Nur dan dua temannya berupaya untuk terus melakukan perbaikan.
Seperti halnya tidak menjadikannya bedak padat karena bedak padat mengandung alcohol. “Kami ingin benar-benar alami,” tuturnya. end
