KUBU RAYA | duta.co – Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Integratif IAIN Pontianak mendapat apresiasi dari masyarakat. Program ngaji kitab Sullam yang digelar Senin 13 Agustus semakin diminati masyarakat luas. Apalagi kajian kemarin membedah soal penyakit hati.

“Kami berharap setelah kembali ke Kampus, kajian kitab Sullam ini terus berlanjut. Ini sangat ampuh untuk membentengi masyarakat dari berbagai macam penyakit hati, yang kini sangat mengganggu kehidupan masyarakat luas,” demikian Andri salah satu peserta KKL Integratif kelompok 12.

Seperti biasa, usai salat isya berjamaah pengajian dipimpin Ra Faizul Ubaidillah, pemateri kajian kitab Sullam disambung pembacaan tahlil  Ustad Komaruzaman S.HI.MSi tokoh agama setempat. Kali ini Ra Faizul Ubaidillah membahas soal maksiat hati dan 10 macam penyakitnya.

  1. Ria dengan Amal Kebaikan. Dijelaskan, kebaikan disertai ingin mendapat pujian manusia adalah ria. Ria dapat memberangus pahala, seperti dosa ujub dengan taat kepada Alloh, yaitu merasa atau mengakui bahwa ibadahnya (termasuk hasil usaha) itu timbul dari jiwanya atau usahanya semata-mata lepas dari karunia Alloh (padahal semua itu atas pertolongan dan hidayah Alloh).

    Meragukan Adanya Alloh. Merasa aman dari murka Alloh SWT padahal dosanya melimpah dan amal ibadahnya tidak sempurna atau malas, putus asa dari rahmat Alloh, padahal Alloh itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

    3. Takabur atau Sombong. Yaitu menolak perkara yang haq atau benar, menghina manusia dan memandangnya bahwa ia lebih baik atau lebih unggul daripada kebanyakan makhluk Alloh (padahal siapa tahu pada hakikatnya orang lain lebih baik daripadanya dan siapa tahu pula mendadak Alloh menghilangkan keluhuran derajat atau pangkatnya dan mengangkat orang lain yang dianggapnya hina atau rendah. Maka pada hakikatnya orang yang paling bodoh di dunia ini adalah orang yang takabur, disamping orang yang musyrik).

    4. Hiqdu (Dendam). Yaitu menyembunyikan rasa permusuhan. Apabila orang yang dendam itu mengerjakan tuntutannya, maka ia tidak mengingkari rasa dendamnya (yaitu selalu mencari kesempatan untuk mencelakakan orang lain).

    5. Hasud. Yaitu membenci kenikmatan yang ada pada orang muslim dan batinnya merasa tertekan apabila ia tidak membencinya atau tidak memenuhi tuntutan hasudnya (yaitu berusaha menghilangkan nikmat orang lain).

    6. Menyebut Kebaikan. Menyebut-nyebut kebaikan sedekah itu dapat meleburkan pahalanya. Dan membiasakan mengerjakan dosa.

    7. Buruk Sangka kepada Alloh. Padahal orang mukmin diharuskan selalu mengharapkan rahmat Alloh, disamping bertobat dan berusaha. Berburuk sangka kepada hamba Alloh (mukmin yang shaleh, kecuali terhadap orang yang benar-benar jahat maka buruk sangkanya itu tidak berdosa). Dan mendustakan takdir/ qadha Alloh (menganggap semua kejadian bahkan yang dianggapnya tidak masuk akal bukan merupakan takdir Alloh).

    8. Merasa Bermaksiat, baik yang dilakukannya sendiri atau yang dilakukan oleh orang lain dan mengingkari janji walaupun kepada orang kafir.

    9. Menipu dan membenci sahabat Nabi Saw beserta keluarganya dan orang-orang shaleh.

    10. Bakhil atau enggan melaksanakan kewajiban dari Alloh (missal zakat dan sebagainya), kikir, tamak terhadap harta orang lain, rakus terhadap harta, menghina perkara dan menganggap kecil perkara yang diagungkan Alloh. (tis)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry