SURABAYA | duta.co – Kejutan terlihat saat pelantikan Ketua dan Pengurus DPD Partai Demokrat Jatim. Setelah kehilangan Bayu Airlangga, Terdapat sejumlah nama baru dan tokoh muda di tubuh Demokrat Jatim.

Yang paling menyita perhatian, yakni bergabungnnya putra Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ali Mannagalli Parawansa di jajaran wakil ketua.

Tidak hanya putra Khofifah, anak Ketua DPD RI AA, La Nyalla Mattaliti, Ali Afandi, juga tercatat di kepengurusan periode 2022-2026 ini sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.

Sebelumnya, keputusan Bayu Airlangga mundur dari Partai Demokrat sempat mengejutkan sejumlah pihak. Menantu mantan Gubernur Jatim, Soekarwo alias Pakde Karwo itu hengkang lantaran kecewa tak terpilih sebagai Ketua Demokrat Jatim.

Selain dua anak tokoh di Jatim tersebut, sejumlah kepala daerah masuk pula kepengurusan, yakni Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi; Wali Kota Malang, Sutiadji; Bupati Pacitan, Indarta Nur Bayuaji; Wakil Bupati Tuban, Riyadi; Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra; hingga Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara. Mereka masuk di jajaran wakil ketua.

Kepala daerah lain yang juga bergabung di kepengurusan Emil Dardak yakni Bupati Mojokerto, Ikfina Fatmawati; Bupati Magetan, Suprawoto; Wali Kota Madiun, Maidi; serta Bupati Ngawi, Ony Anwar.

Total ada 170 pengurus Demokrat Jatim yang dilantik AHY. Dari jumlah itu, 64 persen pengurus berusia di bawah 40 tahun.

Sementara saat ditanya soal masuknya Ali Mannagalli di kepengurusan Demokrat Jatim, Khofifah enggan memberi tanggapan dan buru-buru menuju mobil usai menghadiri pelantikan.

Sebelumnya, AHY melantik Emil Dardak menjadi Ketua Demokrat Jatim yang ditandai dengan pembacaan surat keputusan hingga penyerahan bendera pataka.

“Saudara Emil Elestianto Dardak, saya serahkan bendera pataka Partai Demokrat Jatim sebagai simbol kebesaran dan marwah partai, untuk dikibarkan dan membesarkan Partai Demokrat di seluruh tingkatan daerah di Jatim,” ucap AHY.

Dengan sigap, sembari menerima bendera pataka, Emil Dardak menegaskan jika dirinya berkomitmen akan membesarkan Demokrat di seluruh daerah di Jatim.

“Saya terima bendera pataka ini untuk dikibarkan dan dibesarkan di seluruh Jatim,” ucap suami Arumi Bachsin tersebut.

Emil Dardak juga mengajak kepada seluruh kader Demokrat di Jatim untuk kembali bersatu dalam instruksi AHY, bukan dengan kubu-kubuan.

“Mulai hari ini sudah tidak ada lagi kubu Emil Dardak dan kubu Bayu Airlangga, namun kita tetap menjadi satu dalam instruksi Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono,” tegasnya. Zal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry