SURABAYA | duta.co  –  Membayar zakat di Sekolah Al Azhar Kelapa Gading (Alazka) Surabaya dipermudah. Siswa dan guru dibebaskan membayarnya dengan beras atau dengan uang baik itu transfer atau dengan QRIS.

Seperti yang terlihat saat Alazka Berzakat yang digelar Rabu (19/3/2025) di halaman sekolah. Siswa mulai PG, TK, SD hingga SMP serta dewan guru satu persatu menyerahkan zakat fitrah dan maal mereka.

Salah satunya Cleon Ivander Putra, siswa kelas 8 yang mengaku sudah mentransfer uang sejumlah Rp 60 ribu untuk zakat fitrah. Namun dia tetap harus hadir di sekolah untuk menyerahkan bukti transfer dan membaca niat zakat serta mendapatkan kartu bukti sudah berzakat.

“Simpel banget berzakat. Tidak perlu berat bawa beras,” kata Cleon.

Spny Wahyu, salah satu guru lebih simpel lagi. Dia berzakat fitrah dengan menggunakan QRIS. Dikatakan Sony, dengan cara ini jadi semakin mudah untuk bayar zakat, tidak ada alasan untuk lupa. “Tadi sken, bayar Rp 60 ribu, selesai,” katanya.

Sebanyak 600 siswa Alazka di hari itu mengumpulkan zakat fitrah dan maal secara serentak. Setelah terkumpul, mereka akan membagikannya pada warga sekitar sekolah pada Jumat (21/3/2025).

Ketua Panitia Pengumpulan Zakat Alazka, Supriono mengatakan pengumpulan zakat memang dipusatkan di sekolah, terutama untuk para siswa. “Ini untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya berzakat,” ujarnya. ril/lis

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry