Suasana Pantai Ancol, Jakarta. (FT/DETIK.COM)

JAKARTA | duta.co – Entah siapa yang menghipnotis masyarakat dunia terkait perayaan tahun baru masehi. Yang jelas, tingkah mayoritas orang memang gegap gempita, bahkan, pantai Ancol menjadi saksi, betapa manusia tumplek blek merayakan akhir tahun ini.

Tak tanggung-tanggung, banyak orang menguras apa saja, duit, pikiran, waktu, tenaga bahkan taruhan nyawa untuk bisa merasakan nikmatnya tahun baru. Pantai Ancol, Jakarta menjadi salah satu lokasi perayaan malam pergantian tahun baru di Jakarta yang sangat meriah.

Pengunjung pun terlihat memenuhi pantai menunggu malam pergantian tahun dengan menggelar tikar hingga memasang tenda. Ada yang harus menginap dua hari, bersama keluarga dengan biaya yang tidak kecil.

“Banyak orang ‘tertipu’ dengan ‘ritual’ tahun baru. Ini menandakan betapa lemah pemahaman tentang makna liburan dan hiburan yang sesungguhnya. Orang masih cenderung hura-hura, menghabiskan duit, tenaga, pikiran, bahkan waktu untuk sekedar hura-hura, bersenang-senang,” jelas Ustadz Ainul Yaqin Al-Hafidz, pengasuh  PP Hamalatul Qur’an saat menerima puluhan siswa SD yang memilih liburan di pesantrennya, kepada duta.co Minggu (31/12/2017).

Menyimak laporan detikcom, di Beach Pool, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (31/12/2017) terlihat tenda-tenda yang berdiri di sekitar pantai. Salah satu pengunjung asal Bekasi bernama Robi mengaku telah menginap di Ancol sejak Sabtu (30/12) kemarin. Ia bersama 8 orang keluarga dan rekannya memilih menginap di tenda untuk menghemat tenaga.

Kalau pakai tenda kan ini udah santai, ada untuk istirahat, tidur-tiduran. Udah dari kemarin malah stand by di sini. Soalnya kalau kita pulang pergi ke rumah capai,” kata Robi.

Ia dan rombongannya menggunakan tenda pribadi yang dibawa dari rumah. “Tenda punya sendiri ini. Nginap lagi sampai besok di sini karena kan ngejar tahun baru,” ujarnya.

Lain dengan Robi, Aat yang datang ke Ancol bersama istri dan 2 anaknya menyewa tenda bukan untuk menginap. Ia hanya menyewa tenda selama 1 jam dengan harga Rp 25 ribu untuk tempat istirahat dan makan bersama keluarganya.

“Ini nyewa untuk makan aja tadi. Saya dari Bekasi, anak-anak yang minta ke sini,” ucap Aat.

Jumlah pengunjung Ancol sendiri terus meningkat. Hingga pukul 17.00 WIB tadi, tercatat 84.089 orang yang mengunjungi Ancol.  (muh,hsf,bag,dt)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry