Tampak Wabup Mundjidah Wahab mengiringi Penyidik KPK saat akan memasuki ruang kerja Bupati Nyono. DUTA.CO / NURUL YAQIN

JOMBANG | duta.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memburu bukti baru terkait OTT (Operasi Tangkap Tangan) Bupati Jombang, Nyono S  Wihandoko. Senin (5/2/2018) siang tim KPK kembali mengacak-acak ruang kerja Nyono. Kalau kemarin rumah dinas, kali ini ruang kerja bupati di Kantor Pemkab Jombang yang digeledah.

Sekitar pukul 12.00 WIB, satu tim penyidik KPK yang berjumlah sepuluh orang datang di Kantor Pemkab Jombang. Setelah berkumpul di ruang rapat wakil bupati dan ditemui Wabup Mundjidah Wahab. Selanjutnya, penyidik antirasuah tersebut diantar Wabup Mundjidah Wahab dan Sekda Jombang, Ita Tribawati menuju ruang kerja Bupati Nyono.

Hingga berita ini ditulis, kendati sudah hampir 4 jam, penyidik KPK yang berompi bertuliskan KPK di punggung itu, belum juga keluar ruang bupati. Tidak diketahui, data apa yang dicari KPK. Apakah terkait kasus jual beli jabatan Kepala Dinkes Jombang, atau kasus lain. Sebab, ada sebuah sumber yang menyatakan jika penggeledahan KPK di ruang kerja bupati Nyono adalah terkait proyek yang ada di Jombang.

Sementara itu, dalam penggelehan tersebut puluhan polisi dari Polres Jombang siaga menjaga. Sedangkan puluhan awak media menunggu keluarnya penyidik KPK di lantai dua dibawah setingkat ruang kerja bupati Nyono. (rul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry