Tampak surat edaran Muslimah HTI Jombang, sejumlah SDN sudah diminta menjadi delegasi. (FT/IST)

JOMBANG | duta.co – Akhirnya rencana diskusi terbatas yang diselenggarakan Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II HTI Jombang, batal. Sejumlah ormas termasuk GP Ansor dan Banser mendesak agar acara itu tidak diteruskan, lantaran bisa memicu ketegangan horisontal terkait gesekan khilafiyah, lebih-lebih masalah khilafah.

“Kita minta HTI tahu diri. Kemerdekaan republik ini direbut dengan darah dan nyawa. Sepanjang HTI masih getol menyusung masalah khilafah, menafikan NKRI dan Pancasila, maka, selama itu pula kami akan terus mendesak aparat keamanan untuk membubarkan segala aktifitasnya,” demikian disampaikan salah seorang anggota GP Ansor Jombang kepada duta.co, Senin (1/5/2017).

Muatan diskusi ini memang tidak membahas khilafah, Muslimah HTI Jombang mengambil tema ‎Efektivitas Muatan lokal Keagamaan di Kabupaten Jombang dalam rangka menyikapi potret remaja di Kabupaten Jombang yang kian memprihatinkan dari aspek meningkatnya kosumsi narkoba dan tindak asusila. Penanggungjawabnya Ketua DPD II Muslimah HTI Jombang, dalam hal ini Ibu Sri Indarwati, SKm, rencananya diskusi ini‎ diikuti sekitar 50 orang. “Meski begitu ujungnya sama, khilafah. Buktinya di sejumlah daerah konten pendidikan mulai memprihatinkan, dibuat untuk menyerang kelompok lain. Seperti yang terjadi di Lamongan, Tuban dan Bojonegoro, mereka sudah berani menyerang amalan nahdliyin yang disebutnya bid’ah dan harus dibersihkan,” jelasnya.

Akhirnya, GP Ansor dan Banser Jombang mendesak aparat untuk mengambil sikap. Senin (1/5/2017) sekitar pkl 07.50  bertempat di rumah makan Palem Asri Jl Gatot Subroto Jombang, dibahas masalah tersebut.‎ Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto turun langsung untuk menemui Ketua DPD II Muslimah HTI Jombang Ibu Sri Indarwati.‎ ‎

Kapolres menjelaskan bahwa, demi keamanan bersama kegiatan muslimah HTI ini untuk dibatalkan. Dari GP Ansor dan Banser Jombang sudah menyampaikan keberatan bila kegiatan Muslimah HTI ini dilanjutkan, dikhawatirkan terjadi keributan.

Mendengar penjelasan Kapolres Jombang, ‎Ketua DPD II Muslimah HTI Sri Indarwati setuju, dan berterimakasih atas pemberitahuan  Kapolres terkait penolakan GP Ansor dan Banser. Dengan demikian, semua memahami betapa penting kebersamaan. Dan sekitar pkl 09.00 wib kegiatan ini dibatalkan, kondisinya tertib dan aman. (rul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry