SURABAYA | duta.co – Cabang olahraga Barongsai akan resmi dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur pada 2025 mendatang. Kompetisi yang akan digelar di wilayah Malang Raya ini rencananya akan membuka 14 nomor pertandingan, lebih banyak dibandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI sebelumnya.

Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Jawa Timur, Chandra Wurianto Woo, mengungkapkan harapannya agar cabang olahraga Barongsai dapat menjadi ajang pencarian dan pengembangan atlet di seluruh Jawa Timur. Hal ini didasari oleh prestasi gemilang yang diraih pada PON XXI lalu, di mana tim Barongsai Jatim berhasil meraih dua medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, M Nabil, mendukung penuh rencana tersebut. Dalam pertemuan dengan Chandra, Nabil berjanji akan mengomunikasikan usulan ini kepada seluruh ketua KONI di tingkat kota/kabupaten untuk mempersiapkan para atletnya.

“Secara umum, saya setuju Barongsai dilombakan di Porprov IX. Namun, saya berharap FOBI Jatim segera membentuk cabang di seluruh kota/kabupaten, sehingga tim akselerasi cabang olahraga di KONI Jatim dapat menggelar kompetisi ini,” ujar Nabil.

Menurut Kabid Pembinaan Prestasi FOBI Jatim, Chriswanto Agus, saat ini telah terbentuk 12 pengurus kota/kabupaten FOBI di Jawa Timur dan siap untuk menggelar kompetisi Barongsai pada Porprov IX tahun depan.

Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu, Barongsai Jawa Timur mencatat prestasi membanggakan dengan meraih empat medali. Rinciannya adalah satu medali emas kategori halang rintang, satu medali emas nomor kecepatan, satu medali perak kategori ketangkasan Zou Tou, dan satu medali perunggu kategori barongsai tradisional.

Prestasi tersebut telah melampaui target yang diharapkan setelah melalui proses latihan intensif sejak Januari 2024. (gal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry