
JOMBANG | duta.co – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jombang, Hartono, yakin instansi yang dinakhodai akan mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak, meskipun ada kenaikan target sekitar 5,6 persen dari tahun 2024.
Kenaikan target PAD dari pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Manin dan Restoran, Pajak Hotel, Pajak BPHTB, Pajak Reklame, pajak air tanah dan listrik dan lainnya, tidak lepas dari tahun 2024, dimana PAD tahun lalu melebihi dari target yang telah ditentukan.
PAD tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp194 miliar, namun pada kenyataan, PAD yang didapatkan dari sektor pajak ditangani oleh Bapenda mencapai Rp207 miliar, yakni ada kenaikan sekitar 6,7 persen, jika dinominalkan adanya kenaikan sekitar Rp13 miliar.
“Insyaallah untuk tahun ini kenaikan target PAD akan kita capai,” kata Kepala Bapenda, Hartono, didampingi Sekretaris Bapenda, Joko Muji Subagyo, saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (17/3).
Untuk target PAD tahun ini, lanjut Hartono, kenaikan sekitar Rp11 miliar atau kurang lebih 5,6 persen, yakni dari Rp195 target PAD tahun lalu dan tahun 2025 yakni Rp205 miliar itu hanya dari sektor pajak yang ditangani oleh Bapenda Jombang.
Target ini, diyakininya akan tercapai, karena pihaknya memiliki tim audit internal serta sistem pembayaran online yang bisa dilakukan tidak harus antre ke kantor.
Ia membeberkan, seperti PAD tahun kemarin melebihi target dari apa yang telah ditentukan karena pihaknya melakukan audit atau pendataan ulang terhadap data lama, dimana salah satunya ditemukan, yakni banyak restoran banyak menunggak pajak.
Dan, perolehan yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan laporan diterima oleh Bapenda jadi perlu adanya audit. “PAD naik bukan karena adanya kenaikan NJOP,” pungkasnya. (din)