(foto kiri) Plt Kalaksa BPBD Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi dan (kanan) bocah di desa Pakong harus bersusah payah mendapat air di bak mandinya. (duta.co/habib asshiddiq)

PAMEKASAN | duta.co – Saat ini, kesulitan air bersih tidak hanya melanda daerah tadah hujan atau daerah perbukitan saja, tetapi daerah yang selama ini merupakan daerah basah sudah mulai kesulitan air bersih.

Demikian yang dialami warga Dusun Sumber Taman, Desa Pakong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan.

“Selama ini daerah Pakong terkenal dengan melimpahnya cadangan air karena banyak sumber mata air namun tidak untuk saat ini,” ungkap Nanik warga setempat yang rumahnya hanya berjarak sekitar 200 meter dari sumber mata air, Selasa (15/10/2024).

Dijelaskan, sumur yang selama ini dipakai untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari sudah mulai mengering. “Saya berharap pihak terkait turun tangan untuk menyediakan kebutuhan air bagi warga yang mulai kesulitan air bersih,” paparnya.

Nanik memohon kepada Allah SWT segera menurunkan hujan karena warga sudah mulai kesulitan air untuk beribadah dan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Terpisah, Plt Kalaksa BPBD Pamekasan, Akhmad Dhofir Rosidi, menjelaskan, memang saat ini kemarau terjadi cukup panjang sehingga berakibat berkurangnya debit sumber mata air di beberapa tempat.

“Selain itu juga beberapa desa juga mengalami kesulitan air bersih akibat berkurangnya debit air pada sumber mata air ditambah beberapa sungai mengalami kekeringan,” terang bapak Dhofir, begitu disapa.

Selanjutnya, pihaknya tetap melakukan distribusi bantuan air bersih ke desa terdampak kekeringan “Kami juga menghimbau untuk hemat dan bijak menggunakan air,” imbau bapak Plt Kalaksa ini untuk seluruh warga Pamekasan.

Terakhir, pihaknya menghimbau jika ada masyarakat yang membutuhkan air silahkan menghubungi pihak BPBD. (bib)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry