
SURABAYA | duta.co – Sebanyak 1,6 juta masyarakat dunia berkunjung ke Malaysia untuk melakukan wisata kesehatan. Dan dari angka itu 65 persen berasal dari Indonesia.
Hal itu diungkapkan Lokman Izam Abd Aziz, Vice President of Marketing & Communications Malaysia Healthcare Tourisme Council (MHTC) usai pembukaan Malaysia Fair 2025 Surabaya, Jumat (26/9/2025).
Lokman mengatakan tiga hal utama yang dilakukan masyarakat Indonesia ketika wisata kesehatan ke Malaysia. Yakni cek masalah pencernaan, jantung dan medical check up (MCU). “Tiga besar yang dilakukan orang Indonesia ketika ke Malaysia untuk wisata kesehatan,” katanya.
Dengan potensi pasar yang besar itu, Malaysia melalui Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), melakukan banyak promosi agar bisa menarik masyarakat Indonesia untuk berwisata kesehatan ke Malaysia.
Salah satunya dengan menggelar Malaysia Fair di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di Surabaya. Di Kota Pahlawan ini, Malaysia Fair digelar 25-28 September 2025 di Grand Atrium Pakuwon Mall.
Pameran ini menampilkan kekayaan budaya, kuliner, pariwisata, pendidikan dan layanan kesehatan unggulan dari Malaysia. Acara untuk mendukung kampanye Visit Malaysia 2026 (VM2026) dan Malaysia Year of Medical Tourism 2026 (MYMT2026).
Malaysia Fair 2025 menempatkan Malaysia sebagai destinasi wisata unggulan sekaligus pusat wisata medis terkemuka, memberikan pengalaman menyeluruh bagi pengunjung dengan menawarkan sejumlah paket liburan eksklusif, layanan kesehatan berstandar internasional, dan pertunjukan budaya yang memukau–di mana semuanya tersedia dalam satu rangkaian acara.
Untuk kelima kalinya di Surabaya, MHTC menyelenggarakan pameran kesehatan yang menghadirkan rumah sakit Malaysia yang banyak meraih penghargaan dan menawarkan paket perawatan yang lengkap.
Rumah sakit yang berpartisipasi termasuk empat finalis Flagship Medical Tourism Hospital (FMTH) yaitu Institut Jantung Negara (IJN), Island Hospital, Mahkota Medical Centre, dan Subang Jaya Medical Centre, bersama Alpha IVF & Women’s Specialists, ALPS Medical Centre, Cardiac Vascular Sentral Kuala Lumpur (CVSKL), Gleneagles Hospital Penang.
Juga ada Gleneagles Hospital Kuala Lumpur, KPJ Healthcare Berhad, MSU Medical Centre, Northern Heart Hospital Penang, OPTIMAX Eye Specialist Centre, Penang Adventist Hospital, Prince Court Medical Centre, Sunway Medical Centre, Sunway Medical Centre Penang, Thomson Hospital Kota Damansara, dan Topvision Eye Specialist Centre.
Selain bidang kesehatan, pameran ini juga menawarkan beragam pengalaman budaya dan gaya hidup yang menarik. Pengunjung bisa menikmati pertunjukan memukau dari Malaysia’s Teh Tarik King, tarian tradisional, dan aktivitas interaktif yang ramah untuk keluarga.
Universitas ternama Malaysia juga turut berpartisipasi, antara lain Todak Academy, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), UCSI University, Universiti Putra Malaysia (UPM), dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), yang akan memberikan informasi terkait pendidikan tinggi di Malaysia.
Di bidang kuliner, Tourism Malaysia dan Marriott International mempersembahkan Malaysian Food Promotion di Magnolia Restaurant, The Westin Surabaya, pada 26 sampai 28 September 2025. Acara ini menyajikan hidangan khas Malaysia yang akan dipersiapkan oleh guest chef dari Penang Marriott Hotel, memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mencicipi keanekaragaman kuliner Malaysia.

“Sebagai negara multi–etnis, masyarakat Malaysia beruntung dapat menikmati beragam makanan dan budaya yang lahir dari keragaman. Makanan merupakan bagian dari identitas kami, dan makan merupakan salah satu kegemaran masyarakat Malaysia. Oleh karena itu, gastronomy bisa menjadi nilai jual yang kuat untuk mempromosikan negara kami,” ujar Hairi Mohd Yakzan, Director ofTourism Malaysia Jakarta.
Malaysia Fair 2025 juga merayakan hubungan erat antara Indonesia dan Malaysia, serta berperan sebagai wadah untuk pertukaran budaya dan mempererat hubungan antar sesama masyarakat.
“Malaysia Fair 2025 adalah pameran untuk menampilkan yang terbaik yang dimiliki oleh Malaysia. Tahun ini merupakan kolaborasi perdana bersama MHTC untuk memperluas daya tarik, dengan menggabungkan pesona budaya dan wisata dengan layanan kesehatan Malaysia yang unggul,” tambah Hairi
Bukan hanya sekadar perawatan kesehatan, Malaysia adalah tempat untuk memulihkan jiwa, raga, dan pikiran, dimana dapat menikmati kenyamanan layanan kesehatan maupun pariwisata secara bersamaan.
Malaysia terus menjadi destinasi pilihan utama bagi wisatawan Indonesia, berkat keberagaman budaya, pilihan kuliner yang dinamis, panorama alam yang menakjubkan, serta pilihan pariwisata yang beragam yang dapat menjangkau berbagai segmen. Di masa mendatang, Tourism Malaysia tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan media, influencer, dan content creators asal Indonesia untuk mempublikasikan tempat populer maupun hidden gems guna menambah pengalaman berwisata di Malaysia. ril/lis