SURABAYA | duta.co – Hubungan Partai Gerindra dengan ormas  Pemuda Pancasila Jatim nampaknya sedikit merenggang paska Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti gagal maju Pilgub Jatim 2018 lewat Partai Gerindra dan rumor pemerasan.

La Nyalla sendiri yakin kegagalan itu justru diakibatkan oleh ulah oknum partai terkait sejumlah uang mahar. Bahkan pernyataan tersebut sempat dirilis di Jakarta beberapa hari lalu

Gerindra menganggap adanya upaya pihak ketiga memperkeruh suasana Jatim jelang Pilgub Jatim 27 Juni 2018 dan patut diwaspadai. Terbukti, Selasa (16/1) beredar pernyataan La Nyalla di media sosial yang memerintahkan kader PP di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Gresik dan Pasuruan untuk membela marwah dan kehormatan organisasi dengan mendatangi kantor DPD Partai Gerindra Jatim di Jalan Gayungsari Barat Surabaya dengan titik kumpul di kantor MPW PP Jatim jalan Jaksa Agung Suprapto Surabaya.

Tuntutan yang hendak disampaikan massa PP Jatim ada tiga yaitu Pertama, menuntut aparat hukum untuk mengusut tuntas permintaan Mahar Politik oleh Ketua DPD Gerindra Jatim kepada La Nyalla Mattalitti.

Kedua, mengusir saudara Soepriyatno dari Jatim karena telah menciderai nilai-nilai demokrasi dalam Pilgub Jatim. Ketiga, menghimbau dan menyerukan masyarakat Jatim agar meninggalkan dan mengabaikan Partai Gerindra dan Prabowo dalam pesta demokrasi di Jatim baik Pilgub, Pileg maupun Pilpres.

“Informasi yang beredar di media sosial itu tidak benar alias hoax,” ujar Boy Rahmatullah salah satu pengurus MPW Pemuda Pancasila Jatim saat dikonfirmasi Selasa (16/1).

Sebaliknya Boy membenarkan jika kader Pemuda Pancasila Kota Surabaya yang tergabung di Partai Gerindra dan sayap Partai Gerindra sebagian telah mengundurkan diri sebagai bentuk solidaritas dan bentuk kemarahan kader Pemuda Pancasila Kota Surabaya pendukung H La Nyalla Mahmud Mattalitti.

“Untuk apa kita mendukung Partai yang tidak peduli terhadap Pak La Nyalla sebagai Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur sekaligus Kader Partai Gerindra yang selama ini loyal terhadap Prabowo dalam pemilihan Presiden RI 2014 lalu,” beber Boy

Terpisah, Hidayat Komandan Garda Merah Putih Jatim salah satu sayap Partai Gerindra menjelaskan bahwa Gerindra sebagai parpol mempunyai hubungan baik dengan Pemuda Pancasila sebagai ormas, khususnya dengan Ketum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Bapak Yapto Soerjosoemarno.

Sementara menyangkut adanya dugaan permintaan mahar politik antara La Nyalla dengan Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Soepriyatno yang merembet hingga ke Ketum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kata Hidayat diharapkan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya bisa melalui Bawaslu maupun kepolisian.

“Kontek isu yang berkembang itu sudah masuk ranah Bawaslu dan kepolisian. Karena itu kami imbau khususnya Pak La Nyalla supaya mendorong diselesaikan lewat Bawaslu atau kepolisian serta tidak ada aksi pressure terhadap siapapun,” pinta Hidayat di sela Rakor GMP Jatim untuk persiapan pemenangan Pilkada serentak 2018 di kantor DPD Partai Gerindra Jatim.

Ditambahkan Hidayat, Partai Gerindra tidak ingin diadu domba dan dibenturkan dengan ormas PP karena hakikatnya Partai Gerindra dan ormas PP memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menjadi Benteng NKRI, meskipun berjuang pada “ranah” yang berbeda.

Soal berita hoax yang di-viral-kan oleh media sosial bahwa MPW PP Jatim akan melakukan aksi di DPD Partai Gerindra Jatim yang ditujukan kepada Partai Gerindra, Pak Prabowo Subianto sebagai Ketum dan Soepriyatno sebagai Ketua DPD Jatim, pihaknya menilai hal itu sebagai upaya mengadu domba dan membenturkan PP dengan Partai Gerindra. “Kami meyakini bahwa tidak mungkin PP bergerak tanpa komando Pak Yapto,” terang Hidayat.

Berkumpulnya Laskar Garda Merah Putih (GMP) pada hari ini, lanjut Hidayat adalah dalam rangka rapat koordinasi pemenangan Pilkada serentak di 18 Kabupaten/Kota se Jatim dan Pilgub Jatim serta rapat persiapan pelaksanaan Apel Akbar 20.000 personil GMP Partai Gerindra yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat di Kab. Pasuruan, Jawa Timur. “Kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan isu yang berkembang tapi murni agenda GMP Jatim,” pungkasnya (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry