
JOMBANG | duta.co – Dua kecamatan di Jombang tergenang air hampir 1 meter akibat curah hujan beberapa hari yang begitu tinggi. Hal tersebut menimbulkan kerugian besar terhadap warga, mulai dari rusaknya barang berharga, perabotan rumah tangga, hingga timbulnya penyakit seperti diare, gatal, dan demam pada anak-anak.
Menanggapi situasi ini, NU CARE-LAZISNU PCNU Jombang segera meluncurkan bantuan kemanusiaan untuk para korban. Sekitar 950 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir menerima bantuan dari tim gabungan PCNU Jombang, termasuk Muslimat NU, Fatayat NU, Ansor, Banser, LPBINU , LKNU dan Bagana. Bantuan disalurkan langsung ke lokasi banjir dengan menggunakan perahu karet.
“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Semoga para korban diberikan kesehatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini,” kata Ketua LAZISNU Jombang, Ning Santi, saat mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak di Kesamben, Selasa sore (10/12/24).
Lebih lanjut, Ning Santi mengatakan, tidak hanya LAZISNU yang bergerak untuk membantu kemanusian. Ia menjelaskan, lembaga dalam naungan PCNU berbagi tugas sesuai dengan fungsinya masing-masing.
“Ansor dan Banser langsung bergerak di lapangan meninjau rumah warga yang berdampak, yang tidak mau mengungsi,” ujarnya.
Ning Santi juga mengajak masyarakat luas untuk ikut membantu meringankan beban para korban dengan menyediakan kebutuhan mendesak, seperti evakuasi korban banjir, bantuan makanan, bahan pokok, obat-obatan, alat kebersihan, pampers, dukungan kebersihan lingkungan pasca banjir, dan psikososial.
“Mari bersama-sama kita bantu saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Donasi terbaik Anda dapat menjadi harapan baru bagi para penyintas di Kecamatan Kesamben,” pungkasnya. (Din)