Siswa sekolah dasar memperlihatkan sepatu baru yang bisa digunakan untuk bersekolah. DUTA/istimewa

SURABAYA | duta.co  – Memasuki tahun ajaran baru 2018/2019, banyak siswa-siswi dari keluarga pra sejahtera yang tidak bisa menggunakan peralatan sekolah seperti layaknya siswa lainnya.

Mereka hanya menggunakan tas dan sepatu yang ala kadarnya karena ketidakmampuan ekonomi orang tua.

Namun, kemarin (Selasa 17/7), sebanyak 10.300 siswa SD swasta pra sejahtera dan Madrasah Ibtifaiah dari seluruh pelosok Surabayamendapat sepatu baru.

Tidak hanya itu, mereka juga bisa potong rambut secara gratis. Kegiatan yang dikemas dalam Festival Terang Surabaya ini sudah tiga kali digelar.

Diprakarsai Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah acara yang diselenggarakan di Atlantis Land ini disambut antusias ribuan siswa yang didampingi 600 guru dan 2000 orang tua siswa.

Hadir di acara itu Anggota DPR RI, Indah Kurnia dan Ketua DPR Surabaya, Armuji.

Turut hadir pula beberapa tokoh di antaranya Ketua BPK RI, Prof Dr. Rizal Djalil, Mayjend (Purn) Ngakan Gede Sugiarta Garjitha S.H.

Juga hadir Omi Komariah Madjid, istri cendekiawan Muslim (Alm) Nurcholis Madjid, beserta Ketua dan jajaran Dewan Nurcholis Madjid Society.

Usai pengarahan, seluruh siswa yang hadir diberi masing – masing  sepasang sepatu bahkan panita yang disupport oleh beberapa sponsor ini juga memberikan 750 set meja – kursi kepada  sekolah-sekolah yang membutuhkan.

Ketua Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah, Yasin mengatakan, kegiatan reguler tahunan ini, untuk membantu siswa pra sejahtera agar bisa bersekolah dengan sungguh-sungguh.

“Kami juga memberikan Bimbingan Belajar untuk sekolah dasar swasta pra sejahtera di Surabaya, dengan melibatkan guru- guru professional dari berbagai lintas pendidikan, termasuk pakar pendidikan dari Finlandia,” kata Yasin

Regita Ayu, salah satu siswa Sekolah Dasar Pakis Gelora mengatakan sangat senang mendapat sepatu gratis ini, dan nantinya akan ia gunakan untuk sekolah dan jalan-jalan.

“Baru pertama ini saya dapat sepatu gratis yang baru, senang sekali karena saya bisa pakai untuk sekolah dan jalan-jalan. Pemberian sepatu ini, membuat saya semakin semangat bersekolah,” ungkap gadis kelas VI  ini.

Bukan hanya para murid, orang tua yang mengantarkan putra putrinya pun bisa melakukan perawatan wajah gratis (facial) dari La Tulipe kosmetik sebagai salah satu pendukung acara.

Bahkan usai perawatan para orang tua ini mendapat parcel berupa produk kosmetik.

Menurut Kuncoro Tanudirjo, President Director PT. Rembaka, salah satu pendukung acara, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang memang dibuat untuk memanjakan para siswa, guru dan orang tua sekolah dasar swasta pra sejahtera di Surabaya.

“Tahun ini dibuat lebih menarik karena ada pemecahan Rekor Muri untuk kegiatan Potong Rambut yang disuport oleh Expert Hair dan Facial oleh La Tulipe kosmetik, juga dilengkapi dengan kegiatan bakti social  berupa pembagian sepatu gratis,” ungkap Kuncoro.

Rekor Muri sebelumnya untuk kegiatan Potong Rambut dilakukan di Bekasi tercatat sebanyak 2.235 peserta potong rambut, dan untuk perawatan wajah atau Facial di Semarang dengan jumlah peserta sebanyak 1.517.

“Dipecahkan rekornya di Surabaya ini dengan catatan peserta untuk Potong rambut sebanyak 2.646 peserta dan Perawatan Wajah atau Facial sebanyak 2005 peserta,” ujar Ariyani Siregar SE Manajer Muri. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry