Kediri, Meski sama-sama meraih 5 kursi dalam Pemilihan Legeslatif dalam Pilkada Serentak baru digelar, akhirnya PDI Perjuangan secara resmi menduduki kursi Ketua DPRD Kota Kediri. Sementara PAN, merupakan partai pendukung pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar – Lilik Muhibbah menempati urutan kedua. Bersama Partai Gerinda mendapatkan 4 kursi, sama-sama menduduki kursi wakil ketua dewan.
Meski menang pada Daerah Pemilihan (Dapil ) 2 – Pesantren dan Dapil 3 – Mojoroto, namun dengan selisih berkisar 500 suara, dalam Rapat Pleno Terbuka digelar KPU Kota Kediri bertempat di Grand Surya Hotel pada Sabtu malam (20/07/2019). Ditetapkan partai berlogo banteng moncong putih ditetapkan sebagai partai pemenang dengan nomor urut 1, meski hanya menang di Dapil 1 – Kota.
“PDIP meraih 5 kursi sama dengan PAN, namun selisih 547 suara, kemudian akan dilantik pada 21 Agustus, segera diajukan surat kepada wali Kota dan atas persetujuan gubernur,” jelas Ketua Komisioner KPU Kota Kediri, Dra. Pusporoni Endah Palupi. Usai dibacakan hasil perolehan suara, dilanjutkan semua saksi dari partai membubuhkan tanda tangan.
Pusporini menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya telah mengagendakan agenda rapat pleno digelar pada 4 Juli lalu sesuai jadwal tahapan. Namun karena adanya sengketa di Mahkamah Konstitusi, berdasarkan surat dari KPU RI, akhirnya dilakukan penjadwalan ulang.
“Setelah kami menerima surat kedua, mengacu Buku Register Perkara Konstitusi akhirnya KPU RI memberikan jadwal mulai 17 hingga 22 Juni untuk digelar rapat pleno penetapan,” terangnya. (nng)
