PROBOLINGGO I duta.co – Karcis parkir yang dikelola Satkorcab Banser di objek wisata Pantai Bentar Kabupaten Probolinggo, diunggah ke akun media sosial pada akun Probolinggo. Muncul pro-kontra.

MUCHLIS (kanan) menilai wajar bila ada yang tak senang Banser ikut kelola parkir.

Mereka mengaku gagal paham kenapa parkir dikelola Banser, mengapa bukan dikelola Pemkab Probolinggo.

Karcis yang memicu “polemik” itu berwarna merah, lengkap dengan tulisan Satkorcab Banser Kabupaten Probolinggo serta tari parkir. Tarif parkir untuk minibus Rp 5000, truk/bus Rp 10.000.

Ketua GP Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis yang dikonfirmasi via ponsel mengatakan, tidak ada larangan pengelolaan jasa parkir bekerjasama dengan pihak swasta seperti Banser.

“Pengelolaan jasa parkir ini tidak mengurangi PAD, bahkan bisa menambah PAD. Banser dan Pemkab sudah meneken MoU. Tak hanya di Bentar, kerja sama juga berlaku di pasar, swalayan,” katanya, Senin (13/11).

Hasil kerja sama itu, lanjutnya, sebagian disetor ke Pemkab. Jadi Banser dan Pemkab sama-sama diuntungkan.

“Bila ada yang tidak senang, wajar saja. Tidak semua orang senang dengan yang kita lakukan. Toh, Banser dan Ansor juga rakyat Kabupaten Probolinggo. Mungkin ada yang tidak terbiasa saja Pemkab bekerja sama dengan ormas semacam Ansor dan Banser dalam pengelolaan parkir,” tukasnya.

Kerja sama itu tak berlangsung selamanya. Menurut Muchlis, kerja sama tetap dievaluasi. Dia mempersilahkan bila ada pihak lain yang ingin mengajukan kerja sama.

Kepala Disporaparbud M. Sidik Wijanarko menjelaskan, pengelolaan parkir di objek wisata Bentar sudah lama dikelola pihak ketiga, dan pengelolanya berganti-ganti. Saat ini kerja samanya dengan Banser. (afa)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry