YOGYAKARTA | duta.co – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) akan mempermudah dan mempercepat penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di seluruh tingkatan sekolah baik negeri dan swasta di Jawa Timur.
Karena itu, Bank Jatim melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Hotel Melia Purosani Yogyakarta, Jumat (28/1/2022) bertepatan dengan Rapat Koordinasi serta Rencana Strategi di Tahun 2022 Dinas Pendidikan Jawa Timur.
Penandatanganan PKS dihadiri secara langsung Direktur Utama bankjatim Busrul Iman yang pada saat penandatanganan kerjasama ini bertindak sebagai Pgs Direktur Komersial dan Korporasi Bank Jatim dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi.
Dengan kerjasama ini, juga diharapkan mampu meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim.
Dalam siaran tertulisnya, Minggu (30/1/2022), Busrul Iman mengatakan PKS ini merupakan bentuk konsistensi Bank Jatim kepada Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik guna mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan dan program-program dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
“Saya mewakili manajemen Bank Jatim mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pendidikan Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada Bank Jatim untuk mengelola penyaluran dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan dana Operasional BOS, semoga support ini dapat mewujudkan cita-cita kami untuk menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) nomor 1 di Indonesia,” ujarnya.
Wahid Wahyudi juga mengucapkan terimakasih kepada Bank Jatim yang selama ini telah memberikan pelayanan terbaik kepada Dinas Pendidikan Jawa Timur khususnya dalam penyaluran dana BOS. “Selama ini kami tidak pernah ada kendala dalam melakukan transaksi keuangan dengan Bank Jatim,” ucap Wahid Wahyudi.
Saat ini Bank Jatim telah ditunjuk sebagai bank yang berperan dalam implementasi pengelolaan Dana BOS berbasis aplikasi Si-BOS. Dengan adanya aplikasi Si-BOS ini diharapkan mampu meminimalisir kesalahan dalam pembuatan laporan, menjaga akurasi, kelengkapan data dan laporan keuangan. Hal ini tentunya semakin mengukuhkan komitmen bankjatim dalam mendukung Pemerintah dalam Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT). ril/end