MEREHAB: Personel TMMD ke 105 Banyuwangi saat merehab Musala. (duta.co/dok)

BANYUWANGI | duta.co -Desa Setail Kecamatan GentengĀ  Kabupaten Banyuwangi mendapat kehormatan direhab oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Berbagai fasilitas umum (Fasum) diperbaiki, mulai jalan penghubung antar desa, hingga musala. Pujian dan rasa terima kasih dari warga serta tokoh masyarakat membanjiri Satgas TMMD ini yang sukses mengangkat perekonomian dan religiositas warga.

Menurut Komandan Kodim 0825/Banyuwangi selaku Komandan Satgas TMMD ke 105 di Kabupaten Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto menyampaikan, bahwa prioritas pengerjaan adalah perbaikan jalan dan tempat ibadah.

Ia menjelaskan, jalan penghubung Dusun Setail dengan Dusun KrajanĀ  Desa DasriĀ  Kecamatan Tegalsari Kabupaten BanyuwangiĀ  tersebut sudah lama tidak tersentuh pembangunan. Masyarakat sangat sulit melintas sehingga sangat menghambat pertumbuhan perekonomian warga dua desa tersebut.

Selain pembangunan jalan TMMD kali ini juga merenovasi musala, yang bertujuan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat di bidang rohani.

“Ini merupakan kebutuhan yang sudah lama diinginkan warga setempat, karena tempat ibadah ini sudah banyak yang rapuh, sehingga butuh perbaikan segera,” ungkap Komandan Kodim 0825/Banyuwangi ini.

MEMBANGUN: Personel TMMD ke 105 Banyuwangi bersama warga membangun jalan penghubung, membuka akses dua desa(duta.co/dok).

Nampak memang, sesaat setelah pembukaan tanpa jeda pasukan TMMD ini langsung bergerak, mereka menunjukkan jati diri TNI yang benar-benar ingin membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Setail.

Letkol Inf Ruli Nuryanto berharap, TMMD Ke 105 di Banyuwangi ini disamping mampu meningkatkan insfrastruktur di Desa Setail, juga mampu meningkatkan kualitas kehidupan warganya.

Senada hal diatas, Komandan Kompi Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi Lettu Arm Fredi Agam menyampaikan bahwa TNI itu bagian dari masyarakat. Masyarakat sendiri adalah ibu kandung dari TNI, untuk itu sejak awal ditekankan kepada semua pasukan untuk menghindarkan diri dari hal yangĀ  justru akan merugikan nama TNI.

Sementara itu pujian kekaguman datang dari tokoh masyarakat, Ustad Zainurri yang salut dengan Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi yang selalu memakmurkan masjidnya.

Memang keberadaan Personel Satgas TMMD tidak lepas dari penilaian berbagai pihak, lantaran selalu bersama masyarakat dalam berbagai kegiatan baik dalam menjalankan tugasnya maupun dalam bergaul bersama warga Desa Setail Kec . GentengĀ  Kabupaten Banyuwangi sebagai Lokasi TMMD.

IBADAH: Personel TMMD ke 105, selain pekerja keras juga rajin menunaikan ibadah sholat Jumat (duta.co/dok).

Ustad Zainurri salah satu tokoh agamaĀ  yang juga selalu menjadi khotib Jumā€™at di Masjid Al-Mutaqqin Desa SetailĀ  Kecamatan GentengĀ  Kabupaten Banyuwangi, yang diam-diam mengamati sikap dan tingkah laku prajurit TNI yang membaur bersama masyarakat disekitarnya.

“Saya sangat salut sekali, mereka kerja keras,Ā  tak kenal lelah. Namun ibadahnya rajin, jamaah sholatĀ  limah waktu dan sholat Jumā€™at. Serta juga ramah, sopan terhadap masyarakat desa. Bahkan di gereja punĀ  setiap Kebaktian juga meramaikan, bagi yang beragama Kristiani, inilah yang patut kita tauladani,” kata Ustad Zainurri.

Sanjungan tersebut tidak berlebihan, karena Komandan Kompi Satgas TMMD, Lettu Arm Fredi Agam benar-benar menekankan kegiatan Ibadah. Ia meyakini, bahwa agama adalah landasan spiritual personilnya dalam melaksanakan tugas.

Dimana masing-masing Pleton sudah dipasrahkan kepada Komandan Pletonnya untuk dilakukan pengendalian dengan baik serta pengawasan terhadap anggotanya. Maka pantas jika TMMD ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi nihilĀ  pelanggaran sekecil apapun. (Penrem 083/bdj-dah)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry