PASURUAN | duta.co – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi seharian pada Rabu (30/1/2019), terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan, menimbulkan banjir di beberapa desa dan kelurahan di empat kecamatan terendam banjir. Rata-rata ketinggian banjir mencapai 50-60 cm ini, akibat luapan sungai. Bahkan, ratusan rumah dan hektaran areal sawah yang siap panen ikut terendam.

Dari pantauan, banjir sebagian masih nampak menggenangi Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil dan Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, juga Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. “Hujan terjadi kemarin, kampung kami kebanjiran. Banjir ini ketinggian sekitar 40 cm,” papar Afandi, warga Karangketug, Kamis (31/1/2019).

Sementara banjir yang terjadi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, akibat luapan Sungai Welang yang membelah wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan. Meski sebelumnya, banjir sempat menggenangi Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, pada Jumat (30/1/2019) sore. Sedangkan di Kelurahan Kalianyar, banjir belum surut, sehingga membuat warga setempat tak bisa beraktivitas seperti biasanya.

Di wilayah di Desa Kedawung, banjir juga merendam kawasan pemukiman padat penduduk tersebut. Namun demikian kondisi banjir ketinggian mencapai 25-30 cm, sudah mulai berangsur surut meski dibarengi cuaca mendung dan hujan ringan sedang. “Banjir di sini sudah biasa terjadi di saat musim hujan. Sehingga warga sudah tak kaget lagi,” ujar Hilmi, warga Kedawung Kulon.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengungkapkan, banjir saat ini masih menggenangi wilayah Kelurahan Kalianyar dan Desa Kedawung Kulon. “Untuk Desa Tambakrejo sudah surut. Kami sudah terjunkan petugas untuk membantu korban banjir,” jelasnya, saat dihubungi via telepon. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry