SURABAYA | duta.co – PT Pegadaian (Persero) terus melakukan transformasi menuju digital service sesuai tuntutan kebutuhan pelanggan bila tidak ingin tertinggal. Untuk itu PT Pegadaian (Persero) Kanwil XII Surabaya mengundang 3 ribu pegawai PT Pegadaian (Persero) Jawa Timur untuk dibangun semangatnya mengingat Pengadaian merupakan intitusi yang paling lama berdiri di Indonesia.
Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Hermawan Aries Andi mengatakan untuk membangun semangat dengan banyak rencana sudah disusun kantor pusat maupun wilayah menuju era digital.
“Kita sudah menuju era digital, jadi tidak ada alasan bagi pegawai Pegadaian tidak mengenal aplikasi digital. Dan kita sudah membuat aplikasi digital service. Semua pegawai harus mendowload dan menggunakannya,” terangnya.
Hermawan menambahkan itu yang namanya membangun semangat transformasi pertama kalinya, karena memang untuk transformasi itu dibutuhkan semangat yang luar biasa baik dari mindsetnya maupun kulturnya juga sebab nantinya kita bekerja sudah di loket yang digital untuk itu harus dibiasakan sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak paham tentang dunia digital.
Sementara pihaknya saat ini tengah mensosialisasikan digital service ke para agen-agen karena banyak yang belum tahu dan nantinya kalau sudah direspon tingkat akselerasinya jauh lebih cepat dalam melayani para nasabah.
Sedangkan untuk Program Padat Karya Tunai (Cash for Work) sendiri yang baru dicanangkan oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno langsung direspon oleh Pegadaian Kanwil XII yang akan melakukan transformasi outlet dengan merubah atau memperbaiki 166 outlet yang akan diremajakan dari 462 outlet Pegadaian se Jatim.
“Kantor-kantor kita itu harus berubah sebab kita ini masih dipandang kuno tidak millenial untuk itu dalam waktu kurang dari 2 bulan kantor kita harus bisa tampil dengan nuansa baru tidak ada kesan kuno,” ujarnya.
Sedangkan dalam Program Padat Karya Tunai (Cash for Work) PT Pegadaian (Persero) Jawa Timur terdiri 462 outlet mempekerjakan 5 orang di setiap outletnya.
“Pegadaian dapat membuka lapangan pekerjaan untuk 2.310 orang, sehingga program padat karya ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi mereka,” jelasnya. (imm)
