Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Prof Dr Ir Setyo Budi, MS Duta/Humas UMG

GRESIK | duta.co –  Sejak menjadi Rektor Universitas Muhamadiyah Gresik (UMG) pada April 2017 lalu, Prof Dr Ir Setyo Budi, MS fokus membangun pencitraan yang selaras dengan motto The Power of Islamic Entrepreneurship. Pasalnya hanya dengan pencintraan UMG akan dikenal oleh masyarakat.
Salah satu yang tengah digenjot untuk menaikkan pencitraan itu adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dari para tenaga pendidik atau dosen UMG.
Sejumlah strategipun disiapkan oleh pria yang akrab dipanggil Prof Budi.  Seperti Dosen UMG saat ini ‘dipaksa’ minimal satu tahun menghasilkan satu penelitian. Yang tak kalah penting juga mampu minimal satu tahun menghasilkan satu karya yang bisa dimasukkan ke jurnal internasional. “Kalau mereka tidak bisa boleh out. Karena kita menginginkan SDM yang produktif,” kata profesor pertama yang menjadi rektor UMG ini.
Pasalnya, hanya dengan SDM dosen yang mumpuni maka akan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sehingga berdaya saing.  Jadi intinya, pada penguatan produk. Artinya, keunggulan sebuah perguruan tinggi dapat dilihat dari berbagai produktivitas baik oleh mahasiswa maupun dosen melalui penelitian dan publikasi karya ilmiah.
“Di Indonesia saat ini,pergurun tinggi tengah berlomba-lomba mengembangkan tradisi akademik pada umumnya, dan meningkatkan mutu dengan berbagai skema dan program yang disediakan, baik bagi para dosen maupun lainnya. Dan UMG saat ini tengah menuju ke sana,” pamernya.
Selain yang tak kalah penting untuk menuju pada penguatan produk tadi yakni dengan menyasar pada pendidikan. Dosen-dosen UMG, lanjutnya pendidikan formal akademiknya diarahkan ke luar negeri. “Jadi kita ingin S3 para dosen kita di luar negeri,” tandasnya. hms

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry