SIDOARJO | duta.co – “Bandel”, istilah yang tepat buat pengemudi yang kerap menurunkan penumpang di pinggir jalan. Bukannya di dalam terminal, penumpang turun di pinggir jalan sebelum pintu masuk menuju terminal Purabaya (Bungurasih).
Hal ini membuat macet, karena bus menurunkan penumpang. Sudah sering diingatkan, bahkan sudah ada yang ditilang berdasar informasi wartawan Duta Masyarakat diterima dari Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Senin, (22/4/24).
Para sopir dan kru bus dilarang menghentikan serta mengangkut penumpang di luar area terminal Purabaya dan sekitarnya. Sebab, dinilai dapat menyebabkan kemacetan. Masalah seperti ini masih belum terselesaikan.
Suasana seperti ini sudah lama terjadi, bahkan hal tersebut berlangsung sebelum mudik dan selama arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1445 H.
Pengguna jalan yang berkenan dimintai tanggapan terkait kemacetan, sebut saja Wawan (bukan nama sebenarnya), mengatakan, hal tersebut harus segera diatasi.
”Harus ada solusi macet jalan menuju ke terminal, salah satunya karena adanya pemberhentian bus di Grab Lounge dan Taxi Blue bird makin membuat parah, padahal di dalam terminal sudah ada shutle Go Car, Grab dan Taxi,” ucapnya.
Fenomena menurunkan penumpang di Terminal Purabaya (Bungurasih), yakni kebiasaan penumpang yang baru datang, baik menggunakan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun luar provinsi (AKAP) yang turun di jalan (luar terminal), pantauan duta di lapangan masih terlihat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Benny Airlangga Yogaswara, SH., MM., saat dikonfirmasi duta.co melalui pesan WhatsApp, Senin (22/4/24), mengatakan, sudah dilakukan upaya-upaya penertiban dan bahkan ada yang ditilang, petugas pergi, balik lagi.
”Perlu koordinasi lagi dengan Dishub Propinsi, bptd upt terminal. Coba konfirmasi juga ke upt terminal dan Dishub Propinsi,” pungkas Benny.(loe)