BANDAR : Hendrik diamankan di Mapolsek Pare bersama barang bukti SS (humas / duta.co)

KEDIRI | duta.co – Jajaran Polsek Pare berhasil mengamankan pelaku tindak pidana pemilik Narkotika Golongan I jenis Sabu-Sabu (SS). Hal ini disampaikan Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton S.I.K melalui Kapolsek Pare Iptu I Nyoman Sugita. Dimana petugas Unit Reskrim menahan dua orang, masing-masing Kasidi (54) warga Dusun Duluran Desa Gedangsewu Kecamatan Pare dan Hendrik Suko Widodo (36) warga Desa / Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.

Diterangkan Nyoman, kedua pelaku tertangkap tangan di rumahnya masing-masing, pada Senin (4/11). Dari tangan Kasidi yang bekerja sebagai tukang cat mobil diamankan barang bukti SS dengan berat 0,37 gram dalam klip plastik dan 1 ponsel merk Polytron warna putih. Dia pun mengaku mendapatkan barang dari Hendrik Suko Widodo yang sehari-hari bekerja sebagai catering makanan.

Setelah dilakukan penggeledahan di rumah Hendrik, petugas berhasil menemukan SS dalam empat paket klip plastik. Masing-masing seberat 10,52 gram, 10,41 gram, 3,09 gram dan 1,50 gram serta uang sebesar Rp. 1 juta. Selanjutnya kedua pelaku kini diamankan di Mapolsek Pare dengan barang bukti total sebesar 37 gram.

Selain barang haram tersebut, petugas juga menemukan seperangkat alat hisap meliputi alat skrop, tiga korek bensol, satu sedotan, satu pipet, satu timbangan elektrik, satu kotak obat, 70 klip plastik, satu dompet wanita warna hitam dan satu unit HP Nokia warna hitam.

“Pelaku Hendrik ini pernah masuk tahanan dengan kasus ganja. Dia menjalani hukuman selama 6 tahun,” jelas Kapolsek Pare. Diterangkan Iptu I Nyoman Sugita, Hendrik mengaku telah mengedarkan SS selama enam bulan dan mendapatkan serbuk putih ini dari Surabaya dengan harga per-gram Rp. 1 juta.

“Kemudian oleh Hendrik dijual lagi untuk 1 gram-nya dijual dengan harga Rp 1,2 juta. Saat ini kedua tersangka telah diamankan bersama barang bukti dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kapolsek Pare. (bub/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry