SURABAYA | duta.co – Belum lagi tuntas urusan rekom Gerindra untuk Calon Wakil Gubernur Jawa Timur (rekomendasi hanya untuk calon gubernur yakni Khofifah Indar Parawansa) kini muncul baliho Khofifah bersama dengan Sekretaris DPD Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah bertebaran di sejumlah daerah di Jawa Timur. Lalu bagaimana nasib Ketua Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak, yang satu periode menemani Khofifah memimpin Jatim?

Diketahui, Gerindra baru memberi rekomendasi Cagub Jatim 2024 ke Khofifah. Gerindra belum memberi rekomendasi Cawagub Jatim kepada siapapun. Meskipun, Demokrat, Golkar dan PPP telah menyerahkan rekomendasi untuk pasangan Khofifah – Emil Dardak maju di Pilgub Jatim.

Baliho Khofifah-Kharisma terpasang di sejumlah ruas jalan di Magetan, Ngawi, hingga wilayah Ponorogo.

Dalam baliho yang itu didominasi background warna putih serta dibalut bendara merah putih. Baliho itu bertuliskan ‘Khofifah-Kharisma Untuk Jawa Timur’.

Wakil Bendahara DPD Gerindra Jatim Dicanatta Santari membenarkan ada baliho tersebut. Baliho itu diketahui merupakan inisiatif dari kader di tingkat grassroot.

“Memang ada aspirasi besar dari akar kader rumput agar Gerindra mencalonkan Kharisma sebagai Cawagub Jatim mendampingi Khofifah,” kata Dican dalam keterangannya, Selasa (28/5/2024).

Dican mengungkap selain para kader, baliho tersebut juga dipasang oleh sejumlah kelompok relawan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

“Saya juga cari tahu, infonya juga dari teman-teman relawan Prabowo-Gibran yang turut berjuang di Pilpres 2024. Mereka menyampaikan dan berharap kader Gerindra menjadi wakil dari Khofifah,” jelas Dican.

Dican sendiri mengaku belum mengetahui soal rekomendasi Gerindra soal Cawagub Jatim.

Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menyatakan pihaknya masih menunggu arahan dari DPP soal rekomendasi cawagub Jatim 2024 yang akan mendampingi Khofifah.

“Gerindra ini simple sebenarnya, kami sami’na waatho’na. Begitu kita ada perintah mengusung Pak Emil, kita its oke, tidak ada masalah. Kita tidak ada psychological barrier, tapi perintahnya sampai hari ini adalah mendukung Bu Khofifah sebagai Cagub Jatim,” jelas politikus yang akrab disapa Gus Sadad ini.

“Sedangkan wakil gubernur mungkin hanya masalah waktu, tapi sampai hari ini tentu kita nggak bisa melangkah sebelum ada arahan dari DPP,” tambahnya.

Saat ditanya kans kader internal sebagai Cawagub Jatim mendampingi Khofifah, Gus Sadad menjawab akan mengikuti segala arahan DPP.

“Pokoknya kita satu komando dengan DPP, apa yang diputuskan akan kami laksanakan. Kalau soal kader internal kami ada Kharisma Febriansyah atau Moreno Suprapto yang menurut saya juga layak mendampingi Bu Khofifah,” tandasnya. Zal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry