
Dosen Farmakologi FK
BELAKANGAN ini, masyarakat semakin gemar mencari solusi alami untuk menjaga kesehatan. Tak heran jika obat herbal menjadi pilihan populer. Iklannya pun menggoda: “alami, tanpa efek samping, hasil cepat terasa.”
Apa Itu Campuran Kimia Obat?
Campuran BKO berarti produsen menambahkan zat aktif dari obat kimia — misalnya sildenafil (obat kuat), deksametason (obat antiinflamasi), atau sibutramin (obat pelangsing) — ke dalam produk herbal.
Tujuannya sederhana: agar efeknya cepat terasa, misalnya langsung kuat, langsung langsing, atau langsung sembuh dari nyeri.
Padahal, efek cepat itu bukan karena herbalnya bekerja, melainkan karena obat kimia yang diselundupkan.
Risiko Tersembunyi di Balik Efek Obat yang Instan
Efek samping campuran ini tidak main-main:
• Kerusakan hati dan ginjal akibat metabolisme zat kimia yang berat.
• Tekanan darah melonjak atau jantung berdebar karena pengaruh stimulan.
• Ketergantungan dan gejala putus obat bila dihentikan mendadak.
• Bahkan bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung bila dikonsumsi tanpa pengawasan medis.
Yang lebih berbahaya, pengguna sering merasa aman karena percaya bahwa yang diminum adalah “jamu tradisional”.
Ciri-ciri Produk Herbal yang Mencurigakan
Ada beberapa tanda yang bisa diwaspadai:
• Klaimnya berlebihan, seperti “langsung sembuh”, “tanpa gagal”, atau “hasil dalam 3 hari”.
• Tidak ada izin edar dari BPOM.
• Komposisinya tidak jelas atau ditulis samar-samar.
• Bentuknya menyerupai obat kimia modern — kapsul warna cerah atau tablet mengilap.
• Dijual bebas di media sosial atau e-commerce tanpa kejelasan produsen.
Pilih Herbal yang Benar-benar Aman
Agar tidak tertipu, pastikan:
• Produk memiliki nomor izin BPOM (POM TR atau POM).
• Konsultasikan dengan dokter atau apoteker bila ingin konsumsi rutin.
• Gunakan bahan herbal yang terbukti aman seperti jahe, kunyit, sambiloto, atau temulawak.
• Ingat, herbal bekerja perlahan tapi pasti — efeknya tidak instan, tapi mendukung keseimbangan alami tubuh.
Penutup
Herbal sejati adalah sahabat tubuh, bukan penipu kesehatan.
Jangan tergoda oleh “alami yang instan” — karena bisa jadi itu kimia yang disamarkan dalam botol jamu. Bijak memilih, karena kesehatan sejati tidak datang dalam kemasan ajaib. *







































