Malang | duta.co – Bakal calon Kepala Daerah (Bacakada) Dwi Hari Cahyono – Mas Dwi silaturahmi ke kantor PWI Malang Raya. Kedua pihak menggelar diskusi mengenai problematika di kota ini, sekaligus Mas Dwi menjabarkan rencana solusi. Sabtu petang (15/06).
Menurut Ketua PWI Malang Raya Ir Cahyono, Kota Malang masih memiliki masalah krusial yang dari tahun ke tahun belum terselesaikan. Diantaranya ; permasalahan banjir, kemacetan lalu lintas, dan problematika zonasi di bidang pendidikan.
“Lewat diskusi ini diharapkan masyarakat mengetahui program solutif yang ditawarkan bakal calon Walikota agar tidak salah pilih,” ungkap Cahyono.
Dalam kesempatan ini Mas Dwi langsung menjabarkan berbagai program mengurai permasalahan. Bahkan dalam menangani masalah banjir, telah menjadi prioritas utama 100 hari pertama kerja. Yakni dengan koordinasi antar pemerintah daerah di Malang Raya.
“Karena banjir yang terjadi di Kota Malang banyak disebabkan oleh alih fungsi lahan di wilayah sekitarnya,” ucap Dwi.
Termasuk diantaranya dengan mencanangkan gerakan reboisasi untuk mengembalikan hutan di Kota Batu. Selain itu, dirinya juga berencana untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan memastikan seluruh aliran air dikembalikan ke Sungai Brantas.
Dalam penanganan banjir Mas Dwi juga akan menerapkan program pembuatan sumur resapan untuk setiap Izin Mendirikan Bangunan (IMB) baru.
Pemikiran solutif juga ia beberkan dalam masalah zonasi sekolah. Salah satunya dengan mengangkat komitmen pengembangan pendidikan dasar dengan memperbanyak sekolah gratis. Bahkan ia mencanangkan program Satu Keluarga Satu Sarjana.