SEMARANG | duta.co – Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia Rabu (22/11/2017) melakukan informal meeting dengan Dinas Sosial Kota Semarang. Bertempat di ruang rapat Dinas Sosial Kota Semarang, mereka membahas pelaksanaan program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dan pelbagai persoalan yang dihadapi di lapangan.

Tiga orang deputi itu, Andri Suharyadi Kurniawan, Diar Indriatno, dan Ratna Wuri Handayani. Tim BNI bersama Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Primasari YS selama dua hari ke depan juga akan mencari masukan secara langsung dari masyarakat.

“Adanya kegiatan penyerapan pandangan terhadap BPNT ini dengan tujuan untuk mendapatkan potret perkembangan program di beberapa kota sebagai sampel. Termasuk kota semarang,” ungkap Andri.

“Dari sisi penyaluran kami pahami ujung tombak dari program ini adalah teman-teman dari TKSK,” jelas Andri.

“Kami juga memahami posisi TKSK sebagai pendamping pelaksanaan program kurang mendapat perhatian. Pendamping dengan tunjangan yang berbanding terbalik atau jomplang dengan kinerja yang ada. Ini merupakan masukan bagi kami,” lanjutnya.

Dengan adanya penyerapan pandangan tersebut Andri berharap agar segala sesuatu terkait dengan temuan-temuan baru dalam prakteknya dapat segera diproses secara cepat.

“Dengan adanya tinjauan secara langsung diharapkan ada perbaikan ke depan. Penggantian nama karena KPM (Keluarga Penerima Manfaat) pindah, ganti status (mampu) atau meninggal dunia mohon segera disampaikan melalui Musdes atau Muskel agar secepatnya ditindaklanjuti pemerintah kabupaten dan kota,” terangnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Sosial Kota Semarang Joko Rakito, berterima kasih kepada semua yang turut mensukseskan program pemerintah ini. “Terima kasih untuk semua. Dari Deputi juga berkenan meninjau langsung ke agen e-warung, dan sebagainya. Juga dari BNI dan Bulog yang telah mengutus beberapa orang ke lokasi agar bisa menjelaskan secara langsung pada masyarakat sehingga ke depannya bisa berjalan lebih baik lagi,” ucap Joko dengan antusias menyambut baik kedatangan tim penyerapan pandangan ini. (rif)