Banbisa Cengkareng Barat menangkap Yunus Akbar (24) pelaku penodongan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Jembatan Gantung, Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat. (duta.co/badar)

CENGKARENG | duta.co – Banbisa Cengkareng Barat Sersan Mayor (Serma), Suyanto, bersama Sersan Satu (Sertu), Lasno, menangkap tangan satu pelaku penodongan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Jembatan Gantung, Jalan Daan Mogot KM 11, Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (5/3).

“Yang ketangkap satu orang, sedangkan dua orang teman pelaku kabur,” kata Suyanto kepada wartawan melalui telepon selulernya.

Menurut Suyanto, Babinsa di Kelurahan Cengkareng Barat, saat itu Ia sedang melakukan patroli di wilayah binaannya. Ketika melintasi JPO, dia mendengar teriakkan remaja dari atas JPO. Dengan sigap Babinsa langsung mendatangi lokasi tersebut, menghampiri Alimullah (20).

“Setelah kami tanyakan, Alimullah merupakan santri dari Pondok Pesantren yang baru saja menjadi korban pemerasan tiga orang tak dikenal,” imbuhnya.

Korban yang beralamat di Pasurenan, Cinangka, Banten, mengaku bahwa HP dan dua jam tangannya telah dirampas,

Mengetahui bahwa ada kejadian perampasan, Serma Suyanto bersama Sertu Lasno langsung bertindak cepat, dan berhasil menangkap satu pelaku bernama Yunus Akbar (24) warga Rawa Buaya, Cengkareng Barat.

Pelaku dan korban saat ini sudah dibawa ke Polsek Cengkareng. (dar)