Sandiaga secara simbolis menunjukkan iktikad baiknya menukar dolar dengan rupiah. FT/viva.co.id

JAKARTA | duta.co – Hari ini ujian bagi orang kaya, terutama bagi mereka yang berada di lingkar kekuasaan. Ketika rupiah nyungsep, sejauh mana kepedulian mereka untuk menyelamatkan nilai tukar rupiah.

Maka, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta jajaran kementeriannya dituntut meniru langkah bakal calon wakil presiden, Sandiaga Uno yang dengan sukarela melemparkan dolar.

Anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan mengatakan langkah tersebut diambil sebagai salah satu cara untuk menguatkan nilai tukar rupiah. Dan ternyata efektif.

“Maka, Presiden Jokowi dan para menteri seharusnya ikuti jejak Sandi tukar dolar. Jangan malu, jangan gengsi untuk mengikuti langkah Pak Sandi yang menukarkan dolar demi menguatkan nilai tukar rupiah,” tegasnya dalam keterangan pers, Sabtu (8/9).

Tetapi, tidak mudah memang mengajak mereka. Buktinya, alih-alih mengikuti jejak Sandi, pemerintah menurut Heri justru seakan menghindari masalah ini dan malah mencari alasan terkait pelemahan rupiah.

“Tidak ada gerakan dari pemerintah, malah Pak Sandi yang saat ini menggerakkan cinta rupiah, padahal sudah seharusnya pemerintah yang mengambil langkah itu dari awal,” sesalnya.

Heri menegaskan, pemerintah harus mengambil langkah konkret untuk mengatasi ambrolnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Sebab, masyarakat menengah ke bawah sudah mulai merasakan imbasnya. Tinggal menunggu waktu, ekonomi bisa jebol.

“Saat ini kenaikan harga bahan pokok sudah mulai terasa meski belum signifikan, tetapi bila ini terus dibiarkan maka bulan depan diprediksi harga kebutuhan bahan pokok akan melambung tinggi dan mencekik ekonomi masyarakat kelas menengah dan bawah,” pungkasnya.

Jangan Menunggu Gelombang PHK

Sementara, anggota Dewan Pakar Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi, mengapresiasi bakal cawapres 2019 Sandiaga Salahuddin Uno yang menukarkan dolar miliknya ke rupiah pada Rabu (5/9). Menurutnya apa yang dilakukan oleh Sandiaga merupakan langkah tepat.

Ia pun berharap langkah itu didukung oleh semuah pihak sehingga keprihatinan terkait nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjadi keprihatinan bersama. “Karena apapun yang dilakukan oleh pemerintahan yang dipimpin Pak Jokowi sekarang adalah untuk bangsa ini bukan untuk kelompok atau golongan tertentu,” kata dia sebagaimana dikutip rmol.co .

Karena itu, Taufiqulhadi menilai, jika memang ada pejabat negara dari Nasdem yang memiliki valuta asing, maka, sudah seharusnya juga menukarkannya ke rupiah. “Saya sepakat dengan Pak Sandiaga atas keprihatinan beliau terhadap pelemahan rupiah akibat keputusan Washington menaikkan suku bunga acuan dan perang tarif antara China dan Amerika,” kata dia.

Seperti diberitakan, Sandiaga secara simbolis menukarkan sejumlah uang dolar miliknya di salah satu tempat penukaran uang asing di pusat perbelanjaan di Jakarta. Ia membawa beberapa lembar dolar sebagai bukti bahwa penukaran mata uang asing AS itu benar-benar dilakukannya.

“Walaupun saya bilang saya tukar, kayaknya perlu pencitraan seperti ini (menukarkan dolar secara langsung),” kata Sandiaga di sela-sela kegiatannya.

Sandiaga pun tidak ambil pusing jika apa yang dilakukan merupakan bentuk dari pencitraan politik. Ia menilai penukaran dollar yang dimilikinya adalah bentuk kepedulian terhadap nilai rupiah yang kian anjlok dan perekonomian Indonesia.

Sandiaga berharap gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini tidak berujung kepada pemutusan hubungan kerja atau PHK, sehingga lapangan kerja semakin sulit untuk masyarakat menengah ke bawah. (sumber rmol.co)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry