MALANG | duta.co – Peran serta kaum wanita sangat dibutuhkan dalam mendampingi anak, ketika bermain gudged. Pasalnya saat ini penyampaian informasi melalui media sosial sudah tak  bisa terbendung lagi.  Oleh sebab itu orang tua diharapkan bisa mengontrol anak-anaknya ketika bermain gudged dan smart phone.

“Kalau televisi, radio sudah ada lembaga yang mengawasi yaitu KPI. Tapi informasi melalui media sosial hingga saat ini belum ada yang mengawasi sementara jutaan masyarakat Indonesia  sudah menggunakan smart phone,” Kata Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basara saat menjadi pembicara dalam peringatan Hari Kartini, dalam kegiatan “Cantik ANTV”. di Mall Sarinah, Malang, Sabtu ( 21/4/2018).

Basara  juga mengingatkan peran serta kaum perempuan dalam menghadapi era revolusi media baik media masa mainstream maupun media masa sosial. Rekrutmen teroris menggunakan media sosial,  rekrutmen LGBT juga menggunakan media sosial.

Oleh sebab itu ibu ibu harus mengawasi anak anaknya ketika menggunakan smart phone . Peran orang tua sangat penting sebab kaum perempuan sehari hari selalu berinteraksi dengan anak anak di rumah. “Kemajuan teknologi hendaknya bisa bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan harus bisa meminimalisir dampak negatif dari pemakaian gudged dan smart phone,” ujar politisi PDIP ini .

Sementara itu, perempuan di Indonesia menurut Monica Desideria (GM Marketing Communications ANTV), harus mampu unjuk diri dalam segala bidang dengan penampilan yang bugar dan pikiran yang cerdas layaknya Kartini yang telah berjuang mengedepankan hak perempuan pada jaman dulu.

“Pada zaman sekarang, kebugaran dan kecerdasan akan memunculkan inner beauty yang dimiliki perempuan. Untuk itu ANTV melakukan inisiatif sosial bersama Sarinah untuk memberikan edukasi  agar perempuan Indonesia, khususnya di Kota Malang, mampu tak hanya berpenampilan baik, namun juga harus menjadi perempuan tangguh yang cerdas sehingga lebih kompetitif dalam kesehariannya, serta dapat sejajar  dalam berusaha bersama kaum pria,” jelas Monica Desideria.

Ia juga mengajak perempuan di Kota Malang untuk lebih mencermati konten media, baik konvensional maupun digital. Semakin banyaknya isu hoax di media sosial diharapkan dapat diimbangi dengan informasi-informasi faktual yang dimunculkan melalui media penyiaran.

“ANTV merupakan lembaga penyiaran yang banyak menghadirkan warna program hiburannya.  Mulai dari serial lokal, serial India, hingga reality show ANTV saat ini menjadi program-program yang dinanti pemirsanya. Di sisi lain, ANTV tetap menghadirkan segmen informasi dan edukasinya melalui kemasan cerita dan pemberitaan ANTV.

Bahkan, lanjutnya, soal emansipasi beberapa kali disisipkan dalam cerita-cerita serial India yang secara kultur dekat dengan kehidupan sosial di Indonesia. Kami berharap kegiatan Cantik ANTV di kota Malang kali ini dapat membuat potensi perempuan di kota Malang tumbuh lebih baik, pungkas Monica Desideria. (rio)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry