SURABAYA | duta.co – Jalan Raya Margomulyo Surabaya banyak dikhawatirkan warga yang melintas saat malam hari, khususnya kaum perempuan. Pasalnya, di jalan tersebut sejumlah warga kerap menjadi korban penjambretan.

Seperti Selasa (16/11/2020) malam, seorang perempuan bernama Hayu Ambar Wulan (29), warga Dukuh Bungkal RT 02 RW 03, kelirahan Sambikerep, Surabaya, menjadi korban penjambretan di Jalan Margomulyo depan pabrik Japfa sekitar pukul 22.30 WIB.

Kejadian penjambretan berawal korban Hayu Ambar Wulan berboncengan dengan suaminya usai dari Gresik. Dan pada saat memasuki Jalan Margomulyo tepatnya di depan pabrik Japfa, pasangan suami istri yang mengendari sepeda motor Honda Supra ini dipepet dari sebelah kiri dua orang pelaku jambret yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixon.

Kedua orang pelaku langsung menarik paksa tas warna abu-abu milik Hayu Ambar Wulan. Dengan hitungan detik, tas yang berisi handphone, KTP beserta uang tunai Rp1,5 juta berhasil digondol pelaku.

“Sementara Udin suami dari korban Hayu Ambar Wulan saat ditemui dirumahnya menjelaskan, saya awalnya dari Gresik ngak ada firasat apa-apa mas, dan pada saat saya melintas di Jalan Margomulyo tepatnya di depan pabrik Japfa, dua orang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixon memepet dari sebelah kiri dan langsung merampas tas milik isteri saya yang saat itu sedang dicangklong dipundak, saya sempat berteriak jambret-jambret tapi ngk ada orang karena pada saat itu Jalan Margomulyo arah ke Balongsari masih sepi,” ucap Udin.

Dari kejadian tersebut, korban ditafsir mengalami kerugian hampir Rp5 juta.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Asemrowo Iptu Rizkika Atmada saat dikonfirmasi terkait adanya korban penjambretan tersebut mengatakan, korban sudah melapor kejadian tersebut. “Iya benar sudah melapor dan masih kita selidiki,” katanya. tom

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry