KEDIRI | duta.co — Hingga berita ini diturunkan pada Jumat dini hari (26/07/2019), masih terlihat jelas jalan berlubang di depan Kantor Bupati Kediri, Jl. Soekarno Hatta Katang Kabupaten Kediri. Ironisnya, lubang tersebut hanya berjarak tak lebih 5 meter dari pintu masuk utama, terdapat Pos Bersama beranggotakan polisi, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
Telah sejumlah pejabat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri dikonfirmasi atas keberadaan aspal berlubang, dikuatirkan akan mengancam keselamatan pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor. Dengan panjang sekitar 60 cm dan lebar kisaran 15 cm, cukup bagi roda sepeda motor kemudian menggangu konsentrasi pengendara motor.
Hampir Satu Bulan Belum Ada Perbaikan
Sejumlah warga hampir satu bulan ini, mengajukan pengaduan untuk disampaikan ke pihak terkait. Namun faktanya, hingga saat ini belum ada perbaikan berupa penambalan.
“Diberi tanda cat atau sementara ditutup dengan semen, setidaknya bisa mengurangi resiko kecelakaan pengguna jalan,” kata Rudi Haryono, warga Gurah, setiap hari bekerja di salah satu toko di Kota Kediri.
Tentunya sangat ironis, bahwa jalan berlubang juga bergelombang ini tidak hanya ditemukan di depan kantor bupati. Pada sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Kediri, telah berulangkali dikeluhkan masyarakat.
“Jangan berdalih jalan milik nasional, propinsi atau daerah. Namun bagaimana bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan nyawa warganya saat di jalan raya,” ucap Arif Witanto, warga Desa Tawang Kecamatan Wates. (nng)
