KEDIRI | duta.co -Kekalahan berturut-turut harus dibayar mahal Manajemen Persik Kediri, dengan mundurnya Nazal Mustofa, paska kekalahan dalam laga uji coba menjamu Persewar di Stadion Brawijaya, Rabu malam.
Usai aksi demo dilakukan ribuan suporter pasca pertandingan, akhirnya terpaksa angkat kaki dari markas Macan Putih pada Kamis sore.
“Dengan berat hati, kami terpaksa mengijinkan mundurnya Pak Nazal dari kursi pelatih. Untuk sementara tim akan ditangani trio asisten hingga akan ditunjuk pelatih baru,” jelas Hendra Setyawan, Sekretaris Persik Kediri saat dikonfirmasi di Mess persik.
Siapakah sosok pengganti Nazal, pihak manajemen mengaku belum memiliki pandangan daan saat ini masih melakukan penjajakan jelang digulirnya Liga II.
Tentunya, ini bukan kali pertama aksi demo digelar Persikmania, karena sebelumnya pada laga yang sama saat menjamu Persita Tangerang, berimbas mundurnya, Aed Tri Oka. Sebenarnya sosok palang pintu sarat pengalaman, hanya karena terlibat ricuh dengan sejumlah oknum suporter. Hendra pun sebenarnya sangat berharap agar Persikmania untuk bersikap dingin dan setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan duduk bersama.
“Memang melihat hasil akhir, pada dua laga uji coba terakhir kita menelan kekalahan. Namun dari segi kualitas pertandingan, sebagai tim pendatang di Liga II, kita mampu meladeni mereka. Hanya saja kita kurang beruntung dalam penyelesaian akhir,” ungkapnya.
Tentunya, skuad Macan Putih saat ini bagaiakan dipayungi awan hitam, karena didapat kabar pada pembukaan resmi Liga II nanti, akan digelar di markas Persik.
“Selain itu, kami akan segera membentuk forum komunikasi sebagai wadah untuk suporter. Telah beberapakali kami diskusikan dan segera kami bentuk kepengurusannya,” terang Hendra Setyawan. (nng)
