BERI KETERANGAN: Sutiaji calon wali kota memberi keterangan kepada wartawan terkait kegiatan pada awal kampanye. (duta.co/aris)

MALANG| duta.co -Banyak cara dilakukan para paslon walikota dan wakilnya memanfaatkan waktu kampanye. Seperti yang dilakukan pasangan calon walikota dan wakilnya, Sutiaji – Sofyan Edy Jarwoko yang memanfaatkan masa kampanye hari pertama dengan lakukan konsolidasi.
Pasangan yang di kenal dengan SAE ini, manfaatkan masa kampanye dengan lakukan silaturahim dan temu kader.
“Kita punya strategi sendiri dalam lakukan pendekatan dengan masyarakat,” ungkap Sutiaji calon Wali Kota Malang saat ditemui di rumah pemenangan di jl. Taman Slamet 23 Malang,Kamis (15/2).
Dikatakan pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar ini, dirinya bersama Sofyan Edy memiliki agenda yang sama.
“Seperti yang dilakukan mas Sofyan yang menghadiri undangan di wilayah kedung-kandang , dan ini kita berdua juga secara rutin lakukan kunjungan secara tertutup pada kelompok-kelompok tertentu serta beberapa tokoh tentu juga dengan sosialisasi nomor 3 yang menjadi nomor urut pihaknya,” jelasnya.
Dijelaskan Sutiaji dalam lakukan kampanyenya tidak mesti harus mengerahkan massa, namun SAE lebih mengedepankan pada penjajagan akan berbagai masalah yang ada di masyarakat.
“SAE ingin menjajagi permaslahan-permaslahan yang ada karena banyak persoalan-persoalan kedepan yang bisa diangkat, ” ujarnya.
Dan dengan lakukan cara tersebut, akan diperoleh solusi terbaik yang dapat meningkatkan proses pelayanan pada masyarakat.
“Meski saya sebagai walikota dan mas Sofyan sebagai wakil walikota kita ingin kedepan dalam memajukan malang yang bermartabat dengan keterbukaan tidak ada yang ditutup-tutupi,” imbuhnya.
Terkait dengan dipilihnya posko kemenangan yang sangat dekat dengan rumah dinas walikota yang berada di jalan Ijen No. 2, Sutiaji mengaku kalau dipilihnya rumah tersebut ada sugesti kuat. “Saya ingin segera pindah ke rumah dinas jalan Ijen 2, ” tandas Sutiaji ( ais)