FORUM Kiai yang mendukung salah satu bacawabup calon dari Golkar. (duta.co: abdul)

PASURUAN | duta.co – Aliansi Tokoh Peduli Pasuruan (ATP2) yang terdiri kalangan kiai kampung, yang semula menjagokan 2 orang bakal calon wakil bupati (bacawabup) menjadi calon pendamping Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf pada Pilkada 2018 mendatang, akhirnya berubah arah politiknya. Secara blak-blakan mereka mendukung Udik Djanuantoro, politisi dari Partai Golkar.

Beda sebelumnya, para kiai kampung ini menyodorkan dua kader terbaik yakni Sudiono Fauzan (Ketua DPRD dan Sekretaris DPC PKB) dan Udik Djanuantoro (Ketua DPD Partai Golkar). Kedua politisi muda ini dianggap mereka mampu mengimbangi langkah cepat Bupati Irsyad Yusuf. Dukungan itu terungkap dalam acara silaturahim dan buka bersama DPD Partai Golkar, di Grati, Kabupaten Pasuruan, Rabu (21/6) petang.

Anggota Aliansi Tokoh Peduli Pasuruan (ATP2), KH Fahrurrozi, mengungkapkan, kandidat Udik Djanuantoro ini dianggap sebagai pendamping yang ideal untuk membawa Kabupaten Pasuruan semakin maslahat. Udik dianggap telah memiliki pengalaman yang matang dan mumpuni untuk mengimbangi kinerja Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf pada periode yang kedua dan tak diragukan lagi.

“Pak Udik adalah politisi muda yang mampu menjadi penyeimbang dan menjembatani komunikasi politik lintas partai. Mereka juga berasal dari kalangan nahdliyin yang merupakan basis masyarakat Kabupaten Pasuruan. Dukungan politik ini sudah melalui pertimbangan yang matang dan akan disampaikan kepada Bupati Irsyad dan partai politik lain agar mendapat dukungan serupa,” terangnya.

Sehingga, kata Fahrurrozi, calon dari Partai Golkar ini bisa menjadi pendamping dan diharapkan dapat menjadi solusi dalam penyelenggaraan Pilkada yang damai aman dan lancar. “Kami menentukan pak Udik ini layak mendampingi Bupati Irsyad Yusuf. Karena memiliki pengalaman yang matang. Dan menjadi calon alternatif dalam menentukan pilihan politik agar dapat menjadi penyeimbang gerak cepat Bupati Irsyad, ”beber dia.

Dukungan pencalonan pada satu calon tersebut sekaligus bakal menggeser kedudukan Riang Kulup Prayudha (Wabup Pasuruan) yang merupakan pasangan Irsyad Yusuf dalam Pilkada 2013 lalu. Sosok Wabup Riang Kulup Prayudha, dianggap ATP2 kurang greget dan tak menonjol selama mendampingi Bupati Irsyad Yusuf. “Wabup Riang Kulup Prayudha kurang greget dan tidak memiliki inovasi dalam memimpin Kabupaten Pasuruan,”pungkasnya. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry