HIJAU : Suasana pertemuan Ketua TP3, Ir. H. Sutrisno dengan tim Relawan GNDP (ft/humas)

KEDIRI | duta.co – Aksi Gerakan Nasional Donor Pohon (GNDP) mendapat respon positif dari Pemerintah Kabupaten Kediri, hal ini disampaikan  dr.  Ari Purnomo Adi, Ketua Umum GNDP, Rabu ( 28/11/2018).

Dalam pertemuan Ketua Tim Pertimbangan Percepatan Pembangunan ( TP3) Kabupaten Kediri, Ir. H. Sutrisno, turut mendampingi Anang Widodo, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan dan Arief Gunawan, Camat Wates.

Pertemuan dikemas jamuan makan siang sarat dengan rasa kekeluargaan ini, digelar Selasa kemarin, mantan Bupati Kediri, Sutrisno menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi pemerintah kabupaten. Permasalahan secara umum dan problematika lingkungan hidup pada khususnya

Selain dr. Ari, pengurus GNDP yang turut hadir, KH. Saiful Hasan dan KH. Mohammad Jalaluddin selaku dewan Penasehat, Fathur Rahman. SE dan RM. Subandi selaku sekertaris dan bendahara.

“Banyak perubahan peraturan dan perundangan – undangan yang menyangkut aspek lingkungan.  Banyak bidang yang ditarik kewenangannya oleh provinsi seperti masalah lingkungan dan pertambangan galian C. Sehingga fihak kabupaten tidak bisa bergerak secara optimal,” ungkap Sutrisno dalam pertemuan tersebut.

Ketua TP3 mengaku bersyukur dan menyambut dengan baik kehadiran aksi GNDP, dianggap mempunyai visi dan misi menjaga dan merawat kelestarian lingkungan hidup di Kediri pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

“Kami memerlukan sentuhan dan perhatian dari relawan donor pohon seperti areal Gunung Kelud, sepanjang Bantaran Kali Konto, Petilasan Menang Pagu, kemudian akan kembangkan menjadi lokasi wisata sejarah dan budaya. Kemudian kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah dan menjaga keindahan serta kebersihan,” jelas Sutrisno.

Pada kesempatan tersebut, tim relawan memaparkan hasil temuan di lapangan, adanya perubahan fungsi hutan dan lahan perkebunan, adanya aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan, kondisi sumber sumber mata air yang banyak mengalami kekeringan serta kondisi pengelolaan sampah.

Sebagai bentuk apresiasi keberadaan GNPD, Sutrisno kemudian menyampaikan niat menyumbang bibit tanaman penghijauan, berupa Asam Jawa sebanyak 1000 batang, Matoa 1000 batang, Trembesi 1000 batang, Sukun 1000 batang serta Karet Kebo 1000 batang.

“Bila bantuan tersebut sudah habis tersalurkan, beliau siap memberikan bantuan lagi. Kami selaku pengurus mengucapkan raya syukur dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kepedulian dan kepercayaan dari Bapak Ir. H. Sutrisno. Atas kepercayaan diberikan merupakan kehormatan dan akan kami terima dengan penuh rasa tanggung jawab,” jelas dr. Ari. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry