Pihak Apdesi hadiri audiensi dengan dewan dan pihak eksekutif (duta.co/dok)

PROBOLINGGO | duta.co – Apdesi (Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Probolinggo kembali menanyakan jadwal pelaksanaan pilkades serentak di 253 desa se-Kabupaten Probolinggo.

Rabu (8/9/2021), Apdesi mendatangi DPRD Kabupaten Probolinggo untuk menghadiri audiensi dengan dewan dan pihak eksekutif.

Ketua Apdesi Kabupaten Probolinggo, Hasanuddin mengatakan, pihaknya juga menanyakan ketersediaan anggaran untuk pilkades serentak itu.

“Selain itu kami juga mengusulkan muatan lokal yang memberatkan masyarakat dan incumbent,” terangnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma memaparkan hasil audiensi tersebut. Pilkades tahap II yang diikuti oleh 253 desa se-Kabupaten Probolinggo akan dilaksanakan pada 2 Februari 2022.

“Untuk anggaran, pihak eksekutif mengatakan anggaran sudah tersedia. Muatan lokal diusulkan agar tidak memberati masyarakat desa seperti pajak yang harus lunas dan vaksinasi 70 persen sebagai persyaratan administrasi ditiadakan,” jelasnya.

Selain itu, pihak eksekutif juga akan segera membahas perbup sehingga bagaimana caranya pada bulan Oktober mendatang tahapan-tahapan pilkades sudah bisa terlaksana.

“Namun saat ini kondisi Bupati Probolinggo sebagai Plt maka setiap peraturan baik itu kota/kabupaten jika berada di posisi Plt maka harus ada izin dari gubernur,” jawabnya. hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry