Caption foto : Kepala KPPN Sidoarjo Didi Prihadi dalam paparan kinerja APBN, Kamis (29/8/24) di kantornya. (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 kinerja APBN sampai dengan akhir Juli 2024 realisasi penerimaan dan belanja di Kabupaten Sidoarjo tetap tumbuh. Pertumbuhan ini tergambar dengan tumbuhnya penerimaan pajak penghasilan, pajak lainnya, pajak perdagangan internasional dan PNBP serta tumbuhnya realisasi belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah.

Hal ini disampaikan dalam paparannya oleh Didi Prihadi Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sidoarjo, Kamis, (29/8/24).

Dalam paparannya dihadapan puluhan staf dan mitra kerja, Didi Prihadi manyampaikan, disisi penerimaan sampai dengan akhir Juli 2024 di wilayah Kabupaten Sidoarjo tumbuh sebesar 4,91% dibanding periode yang sama pada tahun 2023.

“Penerimaan yang bersumber dari Penerimaan Perpajakan yang terdiri dari pajak penghasilan sebesar Rp3.535,99M tumbuh 12,22% (yoy), Cukai Rp3.275,00M tumbuh 3,35% (yoy), Pajak lainnya sebesar Rp32,44M tumbuh 13,79% (yoy) dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” terang Didi Prihadi.

Sedangkan pada penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN )sebesar Rp2.771,67M mengalami kontraksi -1,29% (yoy) dan penerimaan Perdagangan Internasional sebesar Rp188,18M penerimaan sama dengan periode yang sama pada tahun lalu.

“Untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan akhir Juli 2024, terdiri dari penerimaan PNBP lainnya sebesar Rp196,64M terkontraksi -17,04% (yoy) dari periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan capaian 140,84% dari target, sedangkan penerimaan dari BLU Rp43,29M tumbuh 28,34% (yoy) dari periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan capaian 85,31% dari target.Pada sisi belanja sampai dengan akhir Juli 2024, realisasi Belanja Negara telah terealisasi Rp4.850,73M atau sebesar 55,37%, tumbuh 19,69%,” paparnya.

Masih dalam paparannya, Didi melanjutkan, untuk Belanja Pemerintah Pusat lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2023 yang terealisasi sebesar Rp3.398.83M, tumbuh 28,75% (yoy), yang meliputi belanja pegawai Rp2.141,02M tumbuh 20,74% (yoy), belanja barang Rp597,96M terkontraksi -4,78%, belanja modal Rp659,83M tumbuh 176,54% (yoy) sedangkan belanja sosial Rp0,0108M terkontraksi -46,25% (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Transfer Ke Daerah, yang telah disalurkan sampai dengan akhir Juli 2024 sebesar Rp1.451,91M atau sebesar 59,07%, yang terdiri dari : Penyaluran Dana Bagi Hasil sebesar Rp74,36M terkontraksi -13,40 (yoy), Dana Alokasi Umum sebesar Rp827,96M tumbuh 21,60% (yoy), Dana Alokasi Khusus Fisik sebesar Rp27,16M tumbuh 75,38%, Dana Alokasi Khusus Non Fisik sebesar Rp295,17M terkontraksi -27,35% dan Dana Desa sebesar Rp227,26M tumbuh 6,31%.

“Berbekal sampai dengan akhir Juli 2024 kinerja APBN di Kabupaten Sidoarjo adalah surplus, maka dana APBN siap untuk melanjutkan pembangunan sampai dengan akhir tahun 2024,” pungkas Didi Prihadi. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry