ANTRE : Nasabah BRI Cabang Kediri antri untuk mengganti kartu ATM (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co – Diperkirakan ribuan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kediri terpaksa harus menggantre kartu ATM miliknya. Terbukti dengan banyaknya nasabah, pada Senin (26/3) dibatasi 600 nasabah yang dilayani untuk mengganti kartunya.

Namun sayangnya, hingga berita ini diturunkan, baik Kepala BRI Cabang Kediri,  Dedi Kusnedi maupun Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Slamet Wibowo, atas kejadian ini tidak memberikan penjelasan atas keresahan ini.

Sejak pukul 08.00, sejumlah nasabah meliputi Kota Kediri dan sekitarnya mendatangi Kantor Cabang BRI berada di. KDP Slamet No. 35 – 37 Kota Kediri. Kehadiran mereka, tentu saja membuat staf bagian Customer Service (CS) dibuat kalang kabut, melayani gelombang ratusan nasabah.

Sejumlah nasabah mengaku saat mengambil uang di mesin ATM, tiba – tiba mendapat kabar jika kartunya diblokir. Ada pula menerima sms.

“Yth. Nasabah BRI demi keamanan trx, kartu ATM Anda akan dinonaktifkan. Segera ganti kartu anda di kantor cabang BRI tedekat (Gratis) info contact BRI 14017“.

Sejumlah karyawan swasta, PNS maupun Anggota TNI pun dibuat tak sabar, menginggat hingga pukul 17.00wib, baru terlayani nomor 400. Sejumlah satpam dan staf pun meminta untuk bersabar, dengan memberikan penjelasan akan dilayani sesuai nomor antrian.

“Jika sekarang tidak kembali, maka besok berlaku nomor antrian yang baru,” jelas salah satu satpam perempuan. Menginggat terbentur jam kerja dan harus bertanggung jawab atas pekerjaannya, sejumlah nasabah memutuskan pulang.

“Dimana ini profesional BRI, kartu kita diblokir saat akan urus, malah tenaga pelayanan tidak siap,” jelas Eko Supriyadi, karyawan swasta, warga Kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry